RAWAN KEMATIAN MELAHIRKAN USIA MUDA

oleh -
oleh
RAWAN KEMATIAN MELAHIRKAN USIA MUDA 1

Kuala Kurun, 6/5/019 (Dayak News). Perempuan yang melahirkan di usia muda dibawah 14 tahun sangat rentan menghadapi kematian.

“Usia 10 sampai 14 tahun beresiko lima kali lipat meninggal saat hamil maupun bersalin dibandingkan perempuan usia 20 hingga 24 tahun,” kata Bupati Gunung Mas (Gumas)

“Bahkan di usia 15 hingga 19 tahun,resiko kematiannya meningkat dua kali lipat,” kata Bupati Arton Dohong,Minggu (5/5/19).

Menurut Arton Dohong, anak yang kawin diusia anak jiwanya bakal terganggu manakala dihadapkan pada urusan rumah tangga.

“Karena anak belum siap memikul tanggung jawab untuk mengurus pekerjaan domestik yang belum selayaknya dia kerjakan,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan yang tidak lama lagi akan mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Gumas itu kembali mengingatkan orang tua di Gumas untuk tidak mengawinkan anak perempuannya di usia anak.

“Perkawinan usia anak itu hanya akan menghilangkan masa-masa anak untuk mengembangkan kehidupan sosial. Kehilangan waktu bermain dan kehilangan momentum untuk menikmati masa kanak-kanak mereka,” jelas Arton.

Perkawinan usia anak, sambung Bupati yang dekat dengan media itu, berpotensi meningkatkan angka putus sekolah dan kemiskinan akibat perampasan hak anak untuk bertumbuh kembang, meraih pekerjaan dan bekerja.

“Saya minta semua orang tua di daerah ini untuk memberi kesempatan kepada anak anaknya untuk tumbuh berkembang melalui pemenuhan hak hak pendidikan agar indek pembangunan manusia meningkat, karena perkawinan usia anak menyebabkan indek pembangunan manusia suatu daerah susah meningkat,” tuturnya.

Arton akui Pemda Gumas berkomitmen memberikan jaminan perlindungan kepada anak melalui kerangka regulasi yang sudah ada,yakni Perda nomor 9 tahun 2018 tentang pencegahan perkawinan usia anak.

BACA JUGA :  PERKUAT SINERGI, PWI GUMAS SILATURAHMI POLRES GUMAS

“Idealnya anak perempuan itu menikah diusia 21 tahun dan laki laki 29 tahun,” cetus Arton.(Dayak News/AI/BBU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.