Kuala Kurun (Dayak News) – Pj. Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B. Aden, mengapresiasi, para tenaga kesehatan yang mengabdikan diri di wilayah pelosok.
“Kita berterima kasih kepada para nakes yang bertugas dan mengabdikan dirinya di tempat yang minim aksebilitas. Kami tentunya akan terus berupaya memperbaiki fasilitas dan SDM yang ada di tiap-tiap Puskesmas di Gumas ,” Ungkap Herson.
Hal itu disampaikan oleh Pj. Bupati Gumas, ketika meninjau fasilitas kesehatan di Puskesmas Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa dan Puskesmas Tumbang Marikoi, Kecamatan Damang Batu, Jumat (23/08/2024).
Herson mengatakan bahwa wilayah di Kecamatan Miri Manasa dan Damang Batu, rata-rata beraksebilitas rendah dengan jangkauan telekomunikasi yang kurang bagus.
Sehingga, berbagai informasi baik dalam sektor kesehatan dan sektor lainnya, begitu kurang dijangkau oleh masyarakatnya.
Oleh karena itu, hal inii tentunya menjadi atensi dan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas untuk menjalankan program kegiatan yang mendukung adanya perkembangan tiap-tiap sektornya di wilayah setempat, terutamanya dalam sektor kesehatan.
Menurutnya, dalam hal ini nakes dapat berkontribusi maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Namun, sejauh ini pemerintah daerah masih menemui permasalahan berupa kekurangan tenaga dokter.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Gumas ini semat berjumpa dengan seorang dokter yang ditugaskan dari Kementrian Kesehatan melalui pogram Nusantara Sehat.
Dimana program ini diinisiasi oleh kementrian yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan hingga pelosok Tanah Air.
Dokter tersebut bernama dr. Rahmatan yang berasal dari Aceh. Meski jauh dari keluarga dan sanak saudara, tetapi dia berusaha untuk bermanfaat bagi setiap orang di wilayah pengabdiannya, dirinya ditempatkan di Puskesmas Tumbang Napoi.
“Saya mengabdi kepada masyarakat dengan tulus sehingga menghilangkan semua perasaan dan beban yang mungkin akan timbul karena ditempatkan di wilayah pelosok. Tetapi pada intinya harus selalu semangat dan terus bekerja sama menjalankan segala tugas disini (Tumbang Napoi),” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tumbang Napoi Rayani, mengungkapkan, sejauh ini pihaknya memang masih terkendala kekurangan tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat gigi serta tenaga kesehatan keliling.
“Kami juga melakukan pelayanan kesehatan melalui program jemput bola. Karena peran tenaga kesehatan di Puskesmas sangat penting untuk menjaga masyarakat tetap sehat, terutama melalui prevensi, deteksi dan respons dalam pencegahan dan pengendalian penyakit,” Katanya.
Ia menambahkan, Puskesmas juga diharapkan dapat mewujudkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam memperbaiki derajat kesehatan masyarakat. (Rdo)