Kuala Kurun (Dayak News) – Sebagai langkah antisipasi terjadinya kepadatan di jalur Trans Kalimantan Kuala Kurun-Palangka Raya. Jalur penghubung telah disiapkan oleh pemerintah daerah dan ditargetkan bakal dapat dilalui pada tahun ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat tengah mengoptimalkan jalur penghubung Kecamatan Kurun-Sepang Simin sebagai alternatif ke Kota Palangka Raya.
“Saat ini kami masih melakukan penanganan di ruas jalan Kurun-Miwan, Tumbang Empas-Sepang Simin, dengan harapan ini menjadi jalur alternatif sehingga ketika terjadi kemacetan di jalan provinsi, jalur ini dapat melayani masyarakat,” ujar Kepala DPU Gumas, Baryen, Rabu (7/8/2024).
Menurut Baryen, pada tahun 2024 ini ada beberapa kegiatan di ruas Jalan Kurun-Sepang. Pertama, pembangunan jembatan Rawi, Miwan yang sebelumnya menggunakan kayu, kini diganti dengan konstruksi rangka baja.
“Saat ini sedang dilakukan perakitan rangka karena pengecoran abutmen sudah selesai. Begitu juga dengan Jembatan Miwan, semuanya menggunakan rangka baja,” jelas Baryen.
Selain jembatan, penanganan jalan dari Tumbang Miwan-Tumbang Empas juga dilakukan untuk fungsionalitas karena belum tertangani sepenuhnya. Pengecoran atau rigid pavement serta pengaturan pembuangan air dilakukan untuk pengerasan jalan.
Lebih lanjut, Baryen menyebutkan memang ada gradasi di beberapa tanjakan yang tidak baik, dilanjutkan dengan penambahan aspal sepanjang 3,5 Km dari Tumbang Empas ke Sepang Simin, menggunakan dana DAK.
“Target penyelesaian rata-rata adalah Desember, tetapi harapan kita bisa lebih cepat untuk mencegah kepadatan di akhir tahun. Ini adalah lokasi yang memang telah ditinjau oleh Pj Bupati,” Ujar Baryen.
Baryen menambahkan, pada tahun ini pihaknya juga melakukan pemerataan pembangunan pada sejumlah wilayah di Gunung Mas. Perencanaan dan realisasi pembangunan daerah ini diharapkan berjalan berdampingan demi kemajuan infrastruktur yang tentunya akan berdampak bagi masyarakat. (rdo)