Upaya Stabilisasi Bahan Pokok, Pemkab Gumas Gelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Damang Batu

oleh -
oleh
Upaya Stabilisasi Bahan Pokok, Pemkab Gumas Gelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Damang Batu 1
Pj. Bupati Gunung Mas Herson B. Aden, bersama SOPD terkait ketika meninjau gerakan pangan murah yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Damang Batu, Kamis (22/08/2024). (Foto/ Ardo)

Kuala Kurun (Dayak News) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Kecamatan Damang Batu, Kamis (22/08/2024).

Gerakan pangan murah ini dilaksanakan dalam upaya mengendalikan pasokan dan bahan pangan di wilayah setempat. Yang mana diketahui harga bahan pokok di kawasan hulu ini, 20 hingga 30 persen lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pj. Bupati Gunung Mas Herson B. Aden, mengatakan operasi pasar murah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan akan digelar secara berkelanjutan di sejumlah daerah di Kabupaten Gumas.

“Tentunya kegiatan pasar murah ini untuk menstabilisasi pasokan dan upaya mengendalikan inflasi, yang mana kita tahu harga bahan pokok disini cukup tinggi dibanding harga pasaran yang ada,” Ungkap Herson, usai meninjau pasar murah di Halaman Kantor Kecamatan Damang Batu.

Menurutnya, faktor melonjaknya harga bahan pokok ini dikarenakan biaya distribusi logistik yang cukup tinggi akibat jauhnya jarak dan sulitnya medan jalan menuju daerah hulu, terlebih ketika musim hujan.

Oleh karena itu, pihaknya melalui dinas terkait berupaya membantu masyarakat di wilayah setempat, terutama dalam mendapatkan harga bahan pokok sesuai dengan harga pasaran.

“Kami terus berupaya salah satunya dengan membuka pasar murah dengan komoditas yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat,” Ujarnya.

Herson juga berharap melalui Dinas terkait agar dapat membudidayakan sejumlah komoditas yang mendukung pengembangan ketahanan pangan pada wilayah setempat.

“Saya harap hal ini dikembangkan dengan membekali masyarakatnya untuk membudidayakan komoditas bahan pokok secara mandiri sehingga wilayah yang jauh dengan pusat distribusi pasokan pangan dapat menyesuaikan harga pasaran, dan minimal dapat menyanggah kebutuhannya secara mandiri” Ungkap Herson.

BACA JUGA :  PLN BERI PENGHARGAAN KEPADA BUPATI GUMAS ATAS DUKUNGAN MELALUI PEMBAYARAN LISTRIK TEPAT WAKTU

Ditempat yang sama, Kepala DPKP Gumas Eigh Manto menyampaikan ada delapan komuditas yang dijual sesuai dengan HET untuk dipasarkan kepada masyarakat.

“Dalam gerakan pangan murah ini, ada delapan komoditas yang dipasarkan. Diantaranya ada Beras SOHP dengan harga 63 per 5 Kg, bawang putih 40.000 per 1 Kg, bawang merah 26 per 1 Kg, minyak goreng 18.000 per liter, gula 18.000 Kg, ayam 40.000 per Kg, ikan patin 25.000 per Kg, dan telur ayam 57.000 per tray,” Urainya. (Rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.