WABUP GUMAS : PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING MERUPAKAN SUATU HAL YANG PENTING

oleh -
oleh
WABUP GUMAS : PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING MERUPAKAN SUATU HAL YANG PENTING 1
Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing membuka kegiatan Aksi 1 Analisis Situasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bertempat di Aula Bappedalitbang, Rabu (22/02/2023).

Kuala Kurun (Dayak News) – Pencegahan dan penurunan stunting merupakan suatu hal yang penting karena hal itu bagian dari upaya pencapaian visi Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri atau yang disebut dengan Berjuang Bersama.

Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gunung Mas (Gumas) Efrensia L.P Umbing saat membacakan sambutan dari Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, pada saat membuka kegiatan Aksi 1 Analisis Situasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bertempat di Aula Bappedalitbang, Rabu (22/02/2023).

Wabup mengatakan akan memperluas sasaran prioritas terutama pada sektor hulu, yakni remaja putri, calon pengantin, pasangan usia subur, ibu dan bayi sampai berusia lima tahun yang memiliki risiko stunting.

“Untuk memastikan aksesibilitas layanan bagi seluruh sasaran prioritas tersebut, koordinasi lintas sektor diperkuat oleh tim pendamping keluarga, untuk memastikan seluruh intervensi tidak hanya diterima namun juga dimanfaatkan oleh sasaran prioritas,” tambahnya.

Dia mengucapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis situasi pada pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di kabupaten Gunung Mas

“Pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting merupakan instrumen dalam bentuk kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan percepatan penurunan stunting terintegrasi oleh lintas sektor tingkat daerah secara sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bappedalitbang Gunung Mas Yantrio Aulia menjelaskan bahwa analisis situasi juga akan mengevaluasi baik itu intervensi spesifik maupun intervensi negatif yang sudah dilakukan apakah sudah memberikan dampak atau tidak.

“Analisis situasi juga kita lakukan untuk mengenali permasalahan, baik itu permasalahan intervensi spesifik maupun intervensi negatif pada kelompok sasaran,” tandasnya. (Ist/AI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.