Kuala Kurun (Dayak News)– Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia L.P. Umbing menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Gunung Mas yang digelar di halaman kantor Bupati Gumas, Jumat (13/5/2022).
Saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing mengatakan selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya.
“Hari ini saudara-saudaraku, adalah bukti, bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” katanya.
Ditengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melakukan melautkan kapal besar bernama merdeka belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia
“Kurikulum merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini kurikulum merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” terangnya.

Selain itu anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk “menghukum” guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar; supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.
“Langkah kita hari ini sudah semangkin serentak, laju kita sudah semangkin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir, maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan tarsus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk merdeka belajar,” pungkasnya. (PR/AI)