Kuala Kurun (Dayak News) – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Edi Pratowo, menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) Tahun 2024 yang digelar di Stadion Mini Kuala Kurun, Jumat malam (21/6/2024). Festival ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Dalam pidatonya, Edi Pratowo memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Gumas atas kerja keras yang telah dicapai selama 22 tahun dalam membangun daerah tersebut. Ia menyoroti berbagai aspek yang menjadi tolak ukur penilaian, termasuk ketaatan dalam pengelolaan keuangan.
“Kabupaten Gunung Mas sudah sembilan kali berturut-turut meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Kalimantan Tengah,” ungkap Edi.
Edi juga menyoroti keberhasilan Kabupaten Gumas dalam menurunkan angka stunting. Ia menyatakan bahwa angka penurunan stunting di Gumas sangat rendah dibandingkan kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah, yang menunjukkan upaya kerja keras dalam melaksanakan rencana aksi konvergensi penurunan stunting secara terstruktur dan baik.
“Upaya ini berhasil menurunkan angka stunting atau kurang gizi bagi anak-anak dalam perkembangannya di Kabupaten Gunung Mas,” tambahnya.
Selain itu, Edi mengapresiasi Kabupaten Gumas atas prestasi yang diraih dalam berbagai kegiatan dan kompetisi tingkat provinsi.
“Ini menandakan bahwa Kabupaten Gunung Mas merupakan salah satu kabupaten yang mampu serta memiliki potensi yang cukup besar, selain memiliki sumber daya alam yang melimpah,” pungkasnya.
Acara penutupan FBMM 2024 ini juga dihadiri oleh Pj. Bupati Gunung Mas Herson B. Aden beserta Pj. Ketua TP-PKK Ny. Shella Herson B. Aden, Ketua DPRD Akerman Sahidar beserta isteri, unsur Forkopimda, Sekda Kabupaten Gumas Richard F.L beserta isteri, seluruh Kepala Perangkat Daerah, semua Camat, serta tamu undangan lainnya.
Para pemenang FBMM 2024 juga turut berfoto bersama, menandai berakhirnya rangkaian acara yang meriah dan penuh prestasi ini. Festival ini tidak hanya memperingati Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kebanggaan akan budaya lokal. (Ist)
