POLDA KALBAR TES URINE SUPIR DAN KONDEKTUR BUS

oleh -
oleh
POLDA KALBAR TES URINE SUPIR DAN KONDEKTUR BUS 1

PONTIANAK, 3/6/19 (Dayak News). Untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan lalu lintas dan menjamin keselamatan penumpang dan keselamatan berlalu lintas, Polda Kalimantan Barat (Kalbar) bersama dengan BNN dan Dinas perhubungan melaksanakan tes urine terhadap sopir dan kondektur bus. Pemeriksaan terhadap sopir angkutan umum dilakukan terhadap sopir bus khususnya yang membawa penumpang mudik di Terminal Bus Antar Negara Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Gembong Yuda Minggu (2/6/19) mengatakan, tes urine dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang aan bernagkat ke kampung halaman. Sehingga warga yang mudik merasa aman dan tidak merasa khawatir selama diperjalanan. Pelaksanaan tes urine ini dilakukan terhadap supir dan kondektur di terminal Antar Negara Sungai Ambawang. Hasil tes urine yang dilakukan terhadpa sopir dan kondektur menunjukan hasil negatif penggunaan narkoba. Selain melalukan pemeriksaan tes urine, petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan barang barang yang dibawa penumpang dna pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat “Scanner X-Ray”. Dengan pemeriksaan ini dapat diketahui apakah barang barang yang dibawa penumpang ada narkoba atau tidak. Selanjutnya dari hasil pemerisaan yang dilakukan tidak ditemukannya hal hal yang berhubungan dengan narkotika atau barang barang bahaya lainnya. Pihaknya mengharapkan sopir atau kondektur serta warga yang mudik dapat menghindari peredaran dan penggunaan gelap narkoba. Sementara itu Alpian (47) salah seorang sopir bus antar kota dalam Provinsi Minggu (2/6) mengatakan, sejak beberapa hari terakhir ini sudah terjadi peningkatan penumpang tujuan Kota Pontianak – ke daerah kabupaten. Secara khusus untuk tujuan daerah pantai Utara seperti Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Ia mengatakan, beberapa hari terakhir ini jumlah penumpang tujuan Pontianak – pantai utara mencapai 80 hingga 90 persen. Sementara pada hari biasa hanya mencapai 75 persen . Diperkirakan puncak arus mudik di Wilayah Kalbar akan terjadi pada hari ini Minggu (2/6) hingga besok Senin (3/6). Dikatakan demikian karena mulai hari Minggu (2/6) semua kantor dan sekolah sudah libur. Selain itu, lama perjalanan darat menuju kampung halaman di Wilayah Kalbar paling lama mencapai 16 jalan perjalanan darat. Yaitu dari Kota Pontianak menuju Kapuashulu, sementara ke daerah pantai Utara paling lama 6 – 7 jam perjalanan. Dikatakan demikian karena sejak pagi hari ini Minggu (2/6) jumlah penumpang untuk semua bus jurusan luar Kota Pontiank sudah 100 persen. Artinya semua “sit” atau tempat duduk sudah terisi pada setiap keberangkatan.(Dayak News/SOS/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.