PEMKAB KATINGAN SIAGA AWASI KARHUTLA

oleh -
oleh
PEMKAB KATINGAN SIAGA AWASI KARHUTLA 1

Kasongan, 8/8/19 (Dayak News). Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah terjadi di sebagian besar wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kesiagaan Kabupaten Katingan antisipasi karhutla bisa menjadi pelajaran. Hingga Kamis (8/8/19) di daerah dicanangkan masuk segitiga emas, calon Ibukota negara (IKN) ini terap bisa terhindari dari ancaman karhutla.

Pemantauan Dayak News Online, jika daerah kota Palangka Raya kabut asap dari karhutla sudah terasa mengganggu pandangan dan membuat sesak pernapasan, sangat beda ketika masuk wilayah Kabupaten Katingan. Mata hari terlihat pancarannya dengan jelas menembus bumi, udara cerah dan kita bisa merasakan tiupan angin berhembus kencang.

Keberhasilan itu tidak lepas dari kesiagaan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Katingan terlihat terus melakukan memantau karhutla.

Di jalan trans Kalimantan Kasongan – Palangka Raya, tanpak pemantauan dan patroli karhutla dilakukan siaga. Begitu pula ruas Kasongan – Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Katingan, Akhmad Rubama dikonfirmasi, Kamis (8/8/19) mengatakan, selain melakukan pemantauan atau patroli karhutla, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan membakar hutan dan lahan.

Dikatakan, dua hari lalu pihaknya melaksanakan sosialisasi terkait larangan karhutla di kantor Bappelitbang.

Dari pantauan mereka, menurut Akhmad Rubama, sejauh ini Katingan masih dinyatakan aman dari karhutla. Pasalnya, belum ada kebakaran di area yang luas.

Sejauh ini Kabupaten Katingan masih cerah. Meski ada kabut asap tipis diduga dari kiriman, umumnya hanya berlangsung di pagi hari dan belum mengganggu arus lalu lintas baik darat, sungai, maupun udara.

“Sekarang kalau ada kebakaran hutan dan lahan, petugas kita bersama tim pemadam lain termasuk TNI/Polri langsung ke TKP memadamkan api,” katanya.

BACA JUGA :  MASSA UNJUK RASA BAKAR POS POLISI DI PONTIANAK

Mengenai alat pemadam, BPBD Katingan saat ini telah memiliki lebih dari 10 unit mobil pemadam kebakaran. Selain itu, di seluruh desa juga telah dibentuk masyarakat serbu api. (Dayak News/PR/Dan/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.