DAK SEBESAR RP 175 M TAK BISA DISERAP DI KALBAR

oleh -
oleh
DAK SEBESAR RP 175 M TAK BISA DISERAP DI KALBAR 1

PONTIANAK, 20/11/19 (Dayak News). Gubernur Kalbar Sutarmidji SH mengatakan, tahun 2019 ini Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp 167 M tidak dapat direalisasikan dan harus dikembalikan ke pusat. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak PU untuk mengubah pola pikir.

Hal tiu dikatakan Gubernur Kalbar Sutarmidji SH kepada wartawan usai acara penyerahan DIPA tahun 2020 Rabu (20/11).

Ia mengatakan, penyerapan anggaran pada tahun depan diharapkan dapat lebih ditingkatkan. Tahun ini tidak bisa direalisakan karena perencanaannya bersamaan dengan tahun berjalan fisik.
Harusnya perencanaan itu dilaksanakan satu tahun sebelumnya sehingga pada bulan Januari sudah mulai tender.
Phaknya mengajak PU dan Bapeda mengubah pola pikir kepada yang lebih mudah, sebab birokrasinya tidak inopatif.

Seharusnya Bapeda dapat menjabarkan visi dan misi Gubernur harusnya Bapeda dan kondsultasi Gubernur.Apa yang menjadi prioritas agar dipersiapkan perencanaannya segera dilaknsakan tender dan kembali kepada aturan.

Selama ini membuat aturan terlalu lama seharusnya dirubah jangan terlalu lama akhirnya terjadi keterlambatan dan tetap harus Januari. Jadi semua harus berfikir meninggalkan pola lama dan harus berfikir cepat.

Pihaknya mengharapkan tahun depan ada satu percepatan, karena tahun lalu Kalbar termasuk tertinggi dalam penyerapan anggaran. Kemungkinan besar Kalbar ada kelebihan anggaran atau silva karena ada beberapa pekerjaan yang digeser ke tahun 2020 yaitu fisiknya sebab untuk tahun ini tinggal dua bulan dan tidak mungkin bisa dilaksanakan sehingga ditunda.

Artinya dari pada menimbulkan masalah lebih baik ditunda seperti pembangunan gedung harus dilaksanakan dengan hati hati. Kendala kendala yang dihadapi harus dikoordinasikan dan diupayakan agar dapat diselesaikan artinya uang itu jangan kembali lagi ke pusat.
Dikatakan demikian karena untuk mencari dana itu cukup sulit jadi harus diupayakan untuk merealisasikan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Kita berupaya agar tiap tahun terus meningkat dan peruntukannya yaitu untuk lima prioritas yang disampaikan oleh Presiden. Yaitu peningkatan SDM, imfrastruktur perampingan birokrasi dan lainnya harus menjadi perhatian.

Pihaknya mengharapkan penyerapan aggaran khususnya dana DAK dapat diserap sesuai dengan anggaran. Selanjutnya pada bulan Januari diharapkan sudah dimulai tender. (SOS/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.