Palangka Raya,24/5/2020 (Dayak News). Kegigihan dan komitmen Tim Emergency Reaponse Palangka Raya (ERP) dalam membantu masyarakat tak pernah diragukan lagi keberadaannya.
Meskipun mereka hanya sekedar sekelompok anak muda yang tanpa pamrih membantu masyarakat namun niat tulus mereka dalam dedikasikan diri kepada masyarakat kota Cantik Palangka Raya patut diacungi jempol.
Seperti terlihat minggu (24/5/2020) sore sekitar pukul 16.35 WIB setelah mendapat kabar adanya seorang bapak yang mengalami serangan jantung dirumahnya, bergegas tim ERP berupaya memberikan pertolongan Pertama dengan bekerjasama dengan Piket Turjawali Satlantas Polresta Palangka Raya mendatangi lokasi yang berada di Jalan Krakatau Palangka Raya.
Kedatangan mereka tim ERP dan anggota Satlantas langsung membuat keluarga bisa bernafas lega, karena sebelumnya hampir 15 menit pihak keluarga berupaya menelpon saluran ambulance milik RSUD dr. Doris Sylavnus Palangka Raya namun tidak direspon.
“Ada 15 menit tadi kami menelepon Rumah Sakit Doris meminta bantuan ambulance tapi tidak ada respon, akhirnya kami telepon tim ERP, Puji Tuhan tidak sampai 5 menit tiba dan bawa bapak kerumah sakit,” tutur anaknya.
Diangkut menggunakan Bak Terbuka, Tim ERP berupaya melakukan pertolongan juga dengan memeriksa nadi korban yang mengalami serangan stroke sambil sekal-kali melakukan tindakan untuk terus menyadarkan korban.
Sesampainya di RSUD dr. Doris Sylvanus, korban langsung dilakukan tindakan dizona merah, namun Tuhan berkehendak Lain, korban menghembuskan nafas terakhir sesaat setelah dilakukan tindakan terukur oleh tim medis
Nago selaku Kepala Bagian Operasi mengucapkan berbela sungkawa kepada keluarga korban dan memohon maaf karena belum bisa memberikan pelayanan ambulance kepada keluarga korban karena tim ERP hanya tim swasta yang tidak mempunyai donatur tetap dan hanya bergerak atas nama kemamusiaan.
“Kami dari tim ERP memohon maaf belum bisa maksimal membantu, semoga disuatu saat ada donatur yang membantu untuk kita memiliki Ambulance kemanusiaan yang khusus diperuntukan untuk kegiatan darurat dan tanpa dipungut biaya, mohon doanya sahabat,” tutur Nago sembari bersalaman dengan keluarga Alnarhum. (AJN/BBU).
