Sampit (Dayak News) – Nasib malang menimpa Abdul Fatah (50). Pengendara motor muatan barang rongsokan ini tewas terlindas truk CPO. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan HM Arsyad kilometer 18, Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kamis (24/2).
Korban tewas dengan kondisi kepala remuk. Jenazah korban telah dievakuasi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim ke RSUD dr Murjani Sampit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan Sidik, anggota PMI yang melakukan evakuasi menyatakan, korban meninggal karena luka berat di bagian kepala. Namun ia tidak bisa memastikan bagaimana kronologi kejadian tragis tersebut.
Sementara, Fauzan, warga yang tinggal di sekitar lokasi kecelakaan mengaku juga tidak mengetahui kronologi pasti kecelakaan maut tersebut.
Tapi diduga korban merupakan pemungut barang rongsokan. Hal Itu terlihat dari gerobak yang dibawanya.
”Sepertinya korban ini pekerjaannya pemulung. Sebab, ada banyak barang bekas di gerobak yang dia bawa,” ujarnya.
Bila dilihat dari foto kecelakaan yang beredar di media sosial, posisi motor yang dikendarai korban tergeletak dengan posisi mengarah ke Sampit. Sedangkan
lawannya, yakni truk CPO terparkir dari arah berlawanan.
Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin yang coba diminta keterangan belum ada memberikan penjelasan secara resmi. (Bit/Dan)
