Jakarta (Dayak News) – Timnas Indonesia mencetak sejarah lolos ke babak 16 besar putaran final Piala Asia untuk pertama kalinya. Kelolosan itu terjadi setelah pada penyisihan grup F, Oman ditahan imbang Kirgistan 1-1, Kamis (25/1/2024) malam.
Pertandingan yang digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium tersebut berjalan sengit. Baik Oman maupun Kirgistan tampil menyerang sejak awal laga.
Baru 8 menit laga berjalan, Oman berhasil membuka keunggulan. Sang striker, Muhsen Al-Ghassani berhasil membobol gawang Oman dengan tendangan kerasnya. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Oman.
Tertinggal 1-0 membuat Kirgistan meningkatkan intensitas serangan mereka. Mereka mencoba untuk menyamakan kedudukan, meski Oman juga memberikan perlawanan sengit.
Jual beli serangan berlanjut, namun skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Kirgistan langsung tancap gas. Baru beberapa menit laga berjalan, Joel Kojo berhasil membobol gawang Oman, namun sayang gol ini dianulir karena offside.
Jalannya pertandingan menjadi semakin sengit. Kedua tim saling melakukan jual beli serangan dan kedua tim sama-sama membuat beberapa peluang yang bagus.
Kirgistan akhirnya berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-80. Melalui skema serangan balik, Kojo berhasil lolos dari jebakan offside, lalu ia melewati adangan kiper Oman dan menceploskan bola ke gawang Oman. VAR sempat mengecek gol ini karena ada indikasi pelanggaran, namun gol ini tetap disahkan.
Kedua tim saling melakukan jual beli serangan hingga akhir. Namun skor 1-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Berkat hasil ini, Timnas Oman menempati peringkat tiga klasemen grup F dengan raihan dua poin, sementara timnas Kirgistan menutup turnamen ini sebagai tim juru kunci.
Hasil imbang itu membawa berkah bagi Indonesia yang melenggang ke babak 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik dari grup D.
Sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Piala Asia, lolos dari fase penyisihan grup ini merupakan yang pertama kalinya. (din/net)
