DAMPAK KARHUTLA, SISWA SD DAN TK DILIBURKAN DI KALBAR

oleh -
oleh
DAMPAK KARHUTLA, SISWA SD DAN TK DILIBURKAN DI KALBAR 1

PONTIANAK, 13/8/19 (Dayak News). Untuk mengantisipasi dampak semakin tebalnya kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyelimuti Kota Pontianak yang bepengaruh terhadap kesehatan khususnya kesehatan anak, maka Pemko Pontianak meliburkan siswa tingkat SD, TK dan PAUD hingga dua hari ke depan. Sementara untuk siswa SMP , SMU dan SMK hanya mengurangi aktifitas di luar sekolah.

Hal itu dikatakan kepala Dinas Pendidikan Pemprov Kalbar Suprianus Herman kepada wartawan pagi ini Selasa (13/8/19).

Ia mengatakan, untuk siswa di tingkat SMA belum diliburkan, namun untuk tingkat SD, TK dan PAUD sudah diliburkan oleh Pemko Pontianak. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dan mengantisipasi dampak dari kabut asap terhadap kesehatan khususnya untuk anak anak.

Namun hari ini Selasa (13/8) kita lihat konsdisi kabut asap sudah lebih baik dibandingkan dengan kemarin. Diharapkan hujan segera turun sehingga kabut asap ini dapat hilang dari udara di Kalbar.

Selanjutnya untuk meliburkan siswa SMA, pihaknya masih menunggu imformasi dari BMKG Pontianak. Jika kualitas udara sangat memburuk dan kabut asap sangat tebal maka pihaknya secara langsung akan meliburkan siswa SMA.

Pihaknya mengharpakan pembakaran hutan dan lahan ini dapat segera dihentikan. Sebab kondisi sekarang ini sudah berdampak terhadap aktifitas masyarakat dan juga kesehatan.
Dimana sekarang ini kita lihat dampak dari kabut asap ini sudah mulai menganggu terhadap aktifitas belajar dan mengajar. Hal ini sangat merugikan kita semua khususnya dalam bidang pendidikan.

Diharapkan masyarakat tidak lagi melakukan pembakaran dan jika melihat ada lahan terbakar diminta untuk segera memadamkan. Sehingga kabut asap tidak semakin tebal dan tidak menganggu aktifitas masyarakat. [Dayak News/SOS/BBU].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.