KISAH DIBALIK KDRT SUAMI SERET ISTRI DI KASONGAN

oleh -
oleh
KISAH DIBALIK KDRT SUAMI SERET ISTRI DI KASONGAN 1
Screenshot video penganiayaan seorang isteri di Kasongan.

Kasongan, (Dayak News) – Ada bukti mengejutkan dibalik KDRT yang terjadi di Kasongan, kemarin.
Ternyata sang istri Tentri Pertiwi kabur dari Sepang Simin Kabupaten Gunung Mas meninggalkan utang senilai Rp98 juta. Hal itulah yang membuat sang suami emosi karena ditagih, sementara sang istri seolah-olah menghindar dan kabur.

Berdasarkan informasi yang beredar dan dalam akunnya Erwin menceritakan istrinya dulu bekerja pada BRI Link Sepang Simin Kabupaten Gunung Mas. Namun sang istri diduga menggelapkan uang BRI Link senilai Rp98 juta. Pemilik BRI link akhirnya meminta tanggung jawab dan menjadi hutang bersangkutan dibayar secara angsuran. Pada kenyataannya sang suami turut menjamin dan tanda tangan surat pengakuan hutang.

Namun dalam perjalanannya, Sang istri kabur dan tidak diketahui keberadaannya. Selama dua minggu suaminya mencari hingga menuju Kota Kasongan. Tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan disamping anaknya yang masih kecil dalam kondisi sakit dan selalu menanyakan keberadaan ibundanya.

Setelah dua minggu dalam pencarian, Erwin menemukan istrinya bekerja di sebuah salon bernama SIRA jalan Soekarno Hatta Kasongan. Singkat cerita, ia mengajak untuk balik ke Sepang Simin, tapi dijawab ketus. Itulah yang membuat suaminya naik pitam hingga menyeretnya naik sepeda motor. Tapi mendapat perlawanan, sehingga membuat suaminya gelap mata dan berujung pada penganiayaan. Apalagi ia mendapat informasi istrinya bermain hati dengan pria lain yang membawanya kabur.

Terlepas dari permasalahan itu, tidak patut dan layak memperlakukan istri dengan kekerasan. Andaikan yang bersangkutan tidak bersedia artinya jodoh sudah habis. Menyangkut utang sang istri, semestinya diselesaikan secara baik-baik. (Dan)

BACA JUGA :  SEKDA KATINGAN MINTA NAKES JANGAN MEMBEDAKAN PASIEN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.