MENGIKUTI EKSEBISI MANTIR BASARAH DI JALUR SUNGAI KATINGAN

oleh -
oleh
MENGIKUTI EKSEBISI MANTIR BASARAH DI JALUR SUNGAI KATINGAN 1
Rombongan disambut dengan acara potong pantan.

Kasongan (Dayak News) – Salah-satu agenda Tahunan Lembaga Pengembangan Festival Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Katingan yaitu melakukan pembinaan terhadap Umat, khususnya Hindu Kaharingan.

Pembinaan dilakukan dengan sistem jemput bola,turun langsung ke Desa-desa yang tersebar di 11 Kecamatan.

Beberapa hari yang lalu LPT-IK didampingi Ketua Majelis Daerah Hindu Kaharingan (MD-HK) Kabupaten Katingan Sidie Duyan,Ketua Persada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Katingan I Ketut Fourent Kusamba dan Kasie Bimas Hindu dari Kemenag Kabupaten Katingan Sumaya Mulyono serta Organisasi lainnya yang bernaung dibawah MD-HK menggelar kegiatan Eksebisi Mantir Basarah dan Pencerahan Urusan Keagamaan.

Mengingat Mayoritas Umat Hindu Kaharingan di Kabupaten Katingan berada di Bagian Utara (Hulu) kegiatan Eksebisi dilakukan di dua tempat yang berbeda yakni di Desa yang berada di Sungai Samba dan itu sudah selesai dilakukan.

MENGIKUTI EKSEBISI MANTIR BASARAH DI JALUR SUNGAI KATINGAN 2

Dari Pantauan Wartawan Dayak News yang meliput langsung kegiatan Eksebisi Mantir Basarah di jalur Sungai Katingan.

Kegiatan Eksebisi Mantir Basarah dimulai dari Kecamatan Marikit Kamis (2/12/2021) tepatnya di Desa Tumbang Bemban, sebelumnya Rombongan disambut dengan acara potong pantan yang dipandu oleh Pisor Basir serta lawang sakapeng.

Antusias Warga begitu tinggi dalam mengikuti kegiatan yang digelar di Balai Basarah “Hatampung” tersebut terutama generasi muda, sesuai Visi LPT-IK salah-satu tujuan dari Eksebisi Mantir Basarah adalah Pembinaan dan Pengakaderan Umat.

Kegiatan juga dihadiri Kepala Desa dan Camat Marikit.

Selanjutnya,Jumat (3/12/2021) kegiatan serupa digelar di Desa Rantau Bahai,yang berada di Anak Sungai Katingan,yakni sungai Sanamang Kecamatan Katingan Hulu.

Di Desa Rantau Bahai Rombongan disambut dengan acara potong pantan dan tarian Daerah yang disuguhkan oleh Generasi Muda Hindu Kaharingan Kecamatan Katingan Hulu.

BACA JUGA :  KETUA DPRD KATINGAN DAN KOMISI I KUNJUNGI RUMAH SAKIT PRATAMA

Di Desa tersebut Eksebisi Mantir Basarah digelar di Balai Basarah “Kameluh Sinta Pandan”,tidak berbeda dengan kegiatan di Desa sebelumnya antusias Masyarakat cukup tinggi, juga hadir Camat Katingan Hulu,Yaben A.Madan.
sehingga rombongan harus kembali dan menginap di Desa Tumbang Sanamang.

Sabtu (4/12/2021) Rombongan melanjutkan perjalanan ke wilayah paling Hulu Sungai Katingan, Kecamatan Bukit Raya, pelaksanaan Eksebisi di gelar Desa Tumbang Karuei.

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang empat jam dengan mengunakan perahu motor, rombongan pun tiba. lagi-lagi rombongan disambut dengan pantan dan lawang sakepeng, seperti biasa setelah acara menawur dan mamapas yang dipimpin oleh Pisur.

Pantan pun dipotong secara bergantian oleh Ketua dan Anggota rombongan lainnya. Namun ada yang berbeda dengan Desa-desa sebelumnya, dalam suguhan saat menyambut rombongan.

MENGIKUTI EKSEBISI MANTIR BASARAH DI JALUR SUNGAI KATINGAN 3

Di Desa Tumbang Karuei, rombongan di minta untuk menari atau Bigal berpasangan dengan Tuan rumah.

Konon, Bigal adalah sebuah tarian yang melambangkan kebahagian Masyarakat atas kedatangan Tamu ke Wilayah atau Desa Mareka.

Bigal dibawa dengan gerak dan irama yang sederhana, yang di -iringi tetabuhan gong dan kengkanong (keong).
karena di Desa yang berbatasan langsung dengan Provinsi Tetangga Kalimantan Barat (Kalbar) itu masih belum memiliki Balai Basarah, kegiatan digelar di dalam Ruangan Sekolah Dasar setempat.yang dihadiri Sekdes dan Camat Bukit Raya,Jinar.

Semantara, Ketua LPT-IK Kabupaten Katingan Sarnadie, didalam berbagai kegiatan Eksebisi Mantir Basarah yang digelar mengatakan. kegiatan Eksebisi atau Uji Coba Mantir Basarah dan Pencerahan Urusan Keagamaan adalah Agenda Tahunan dari Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan Kabupaten Katingan, tujuannya adalah untuk melakukan pembinaan dan bimbingan kepada Umat Hindu Kaharingan yang berada di Kabupaten Katingan.

Ia, berharap kepada para Peserta yang telah mengikuti kegiatan agar betul-betul menghayati dan mengamalkan ilmu yang sudah diberikan melaui kegiatan Mantir Basarah.

BACA JUGA :  BUPATI SAKARIYAS KEMBALI LANTIK SEJUMLAH PJ KADES

Dikatakan kegiatan eksibisi Mantir Basarah pada Tahun 2020 yang lalu tidak dilaksanakan karena terkait mewabahnya Virus Covid-19.

“Namun Kita Patut Bersyukur bahwa kegiatan Eksibisi Mantir Basarah pada tahun 2021 ini bisa terlaksana, ” kata Sunardie. (Pend)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.