Kasongan (Dayak News) – Petani Desa Bangun Jaya Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi dan obat-obatan. Hal itu diungkapkan Anggota Kelompok Tani Mekar Jaya Desa Bangun Jaya, Yuda Anwar, Minggu (1/10 2023)
Menurut dia, lantaran dari kelangkaan pupuk dan obat-obatan tersebut mengakibatkan tanaman padi kurang subur dan mempengaruhi hasil panen.
“Tanaman padi banyak yang layu lantaran kurang nutrisi dan rentan terserang hama,” ungkapnya.
Dikatakannya, saat ini pemupukan dilakukan seadanya. Dampaknya hasil panen padi pun tidaklah seperti diharapkan.
Padahal, pihaknya telah mengajukan kepada pihak terkait sehubungan permasalahan itu. Persyaratan yang diperlukanpun telah dilengkapi namun hingga kini masih belum ada realisasi.
“Dulu Dinas Pertanian meminta titik koordinat dan sudah disampaikan. Tapi sampai sekarang belum realisasi keluhnya,” keluhnya.
Dirinya sangat berharap ada perhatian serius dari pemerintah atas hal itu dan tanpa membeda-bedakan wilayah ataupun kelompok tertentu.
“Terus terang kami iri dengan para petani di Katingan I. Disana mereka mendapat pupuk subsidi dengan jumlah mencukupi,” tandasnya.
Sementara Kepala UPTD Katingan Kuala, Mario mengatakan, kelangkaan pupuk subsidi disebabkan stok yang tersedia hanya 600 ton. Sedangkan kebutuhan para petani di Katingan Kuala mencapai ribuan ton.
“Kuota pupuk subsidi hanya sebesar 600 ton. Masih belum mencukupi kebutuhan,” sebutnya.
Hal itu disebabkan ribuan KTP warga petani Katingan Kuala tak terkoneksi dengan Disdukcapil yang menjadi syarat utama penentuan kuota pupuk subsidi.
Mario pun berjanji dalam waktu dekat akan menghubungi instansi tersebut sehingga apa yang dikeluhkan para petani bisa teratasi. (Dan)