PT.HPL LAKSANAKAN BUDAYA RITUAL MANYANGGAR DI GUMAS

oleh -
oleh
PT.HPL LAKSANAKAN BUDAYA RITUAL MANYANGGAR DI GUMAS 1

Kuala Kurun, 5/6/2020 (Dayak News). Kebudayaan ritual manyanggar,
salah satu tradisi suku Dayak yang menghormati roh alam dan lingkungan.Masyarakat Dayak percaya bahwa dalam kehidupan di dunia, selain manusia juga hidup makhluk halus.

Diharapkan agar keduanya tidak saling mengganggu alam kehidupan masing-masing serta sebagai ungkapan penghormatan terhadap batasan kehidupan makluk lain.

Prosesi upacara manyanggar dilakukan dengan meletakan 7 gelas berisi tetesan darah hewan yang telah dikorbankan. Diantaranya darah kerbau,sapi,kambing, ayam hitam, dan ayam putih.

Ketujuh wadah tersebut disusun di lantai rumah-rumahan panggung berbahan kayu yang dindingnya dibalut kain kuning. Rumah-rumahan tersebut oleh masyarakat Dayak biasa disebut Pasah Keramat.

PT Hutan Produksi Lestari (HPL) di Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan tersebut, agar saat mereka berusaha di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini diterima dengan baik.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka mencegah virus corona, yaitu tamu yang hadir dibatasi,harus memakai masker, cuci tangan ditempat yang telah disiapkan dan tetap menjaga jarak dalam prosesi Ritual Manyanggar ini.

Plt kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi atau Distranakerkop dan UKM Kabupaten Gumas, Sudin, yang mewakili pemerintah kabupaten Gumas mengatakan memberikan apresiasi kepada pihak PT HPL, dimana dari segi tenaga kerja lokal tetap meprioritaskan pekerja warga lokal sekitar.

“Kegiatan ini bentuk itikad baik perusahaan dalam memulai pekerjaan di daerah desa Dahian Tambuk, dimana prosesi ritual manyanggar ini meminta ijin kepada para leluhur untuk diberikan kesuksesan dan di berikan jalan mulus bekerja di kabupaten Gumas,”ungkap Sudin,Jumat,(5/6).

Perwakilan perusahaan PT HPL, Majohnnie Bakar mengatakan bahwa dalam bentuk kepedulian perusahaan, dalam memulai pekerjaan dan minta ijin dan restu. Dimana ini adat istiadat,dan merupakan investasi dari pihak manajemen.

BACA JUGA :  AWAN KELABU KEMBALI SELIMUTI WARGA BARUT

“Harapannya produksi dari pihak PT HPL, ini berjalan lancar dan mulus, sehingga dapat ikut membantu kabupaten Gumas. Dan untuk tenaga kerja pihak perusahaan sangat mengutamakan tenaga kerja lokal.

Untuk itu, bimbingan dan pembinaan dari pihak dinas terkait dapat ikuti membantu selama PT HPL ini bekerja dan berinvestasi di kabupaten Gumas,” katanya.(ES/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.