SERPIHAN DIKUMAI DIDUGA ROKET MILIK TIONGKOK

oleh -
oleh
SERPIHAN DIKUMAI DIDUGA ROKET MILIK TIONGKOK 1

Pangkalan Bun, 6/1/2021 (Dayak News). Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tiba di Teluk Ranggau, Perairan Kumai untuk menyelidiki serpihan badan yang diduga roket milik Tiongkok yang meledak di atas laut Jawa medio April 2020 lalu. Hal itu ditegaskan oleh Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan, tadi pagi (6/1/2021).

Sebelumnya Tim gabungan mengecek puing logam diduga badan pesawat yang ditemukan warga nelayan pesisir pantai kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng). Pada benda tersebut, ditemukan logo bintang dan tulisan ‘CNSA’.

“Logo atau lambang pada sisi luar benda berbentuk bintang berwarna kuning dan sisi sebelahnya dengan logo atau lambang bintang bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar padi,” kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan dalam keterangannya, Selasa (5/1/2021).

SERPIHAN DIKUMAI DIDUGA ROKET MILIK TIONGKOK 2

Tim gabungan tiba di lokasi pada hari ini sekitar pukul 11.00 WIB. Dia mengatakan puing tersebut berbahan logam sejenis aluminium.

“Benda yang ditemukan berbentuk setengah tabung dengan panjang kurang-lebih 8 meter dan diameter kurang-lebih 5 meter. Bahan dari serpihan fiber, hanecom aluminium, sejenis pelat aluminium,” kata dia.

Di lokasi juga ditemukan benda-benda lain yang diduga sejumlah elemen elektronik dengan kode-kode. Selain itu juga ditemukan pelampung.

Tim gabungan mengecek puing logam tersebut satu persatu untuk memastikan logam berasal dari badan pesawat mana kerena masih adanya bermacam dugaan pesawat jatuh kelaut belum pasti apakah pesawat Indonesia atau pesawat luar negeri.

“Adapun temuan lain di tempat terpisah berjarak sekitar 500 meter dari benda yang diduga bagian dari pesawat berupa pelampung dan wearpack dengan merek Yuan Wang Hai Panama,” jelasnya. (PR/Den)

BACA JUGA :  Pj Bupati dan Kapolres Kobar Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan MTQH XXXI Kalteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.