Kasongan, (Dayak News.com) – Tariu Borneo Bengkule Rajaking (TBBR) atau yang lebih dikenal dengan Pasukan Merah menggelar tali siluturahmi di Kabupaten Katingan, Senin (18/9 2023). Sebanyak 670 orang Pasukan Merah dari 13 Kecamatan Kabupaten Katingan berkumpul di halaman Sport Center dipimpin langsung Pangkalima Jilah beraudiensi dengan Bupati Katingan, Sakariyas.
Pada kesempatan itu Sakariyas menyampaikan terima kasih karena telah diundang. Ia mengatakan setiap kegiatan haruslah dikomunikasikan dengan baik untuk mencegah permasalahan.

“Komunikasi antara Pemerintah Daerah dan TBBR sangat baik disini. Tak ada permasalahan jika semua dikomunikasikan,” ucapnya.
Di tempat sama Pangkalima Jilah mengungkapkan TBBR berdiri sebagai perwujudan warisan budaya nenek moyang. Menurutnya, warisan itu harus selalu dilestarikan dan dikembangkan.
“Kita bersyukur di Ibukota Nusantara Kalimantan Utara nantinya akan dibangun Dayak Center,” tuturnya.
Dirinya mengapresiasi antusiasme Warga Dayak bergabung dalam TBBR.
“Kita terlahir dari Suku Dayak. Harus bangga dengan suku kita,” tukasnya.
Rangkaian acara dilanjutkan aksi demonstrasi permainan tradisional Suku Dayak Pedalaman “Bale” dan Bambu gila. Beberapa orang anggota TBBR menjadi relawan mengangkat batang bambu yang bergerak sendiri meskipun beberapa orang relawan mencoba mengendalikan, tetapi gagal. Aksi tak kalah menarik pada permainan Bale yakni unjuk kekebalan dengan menyayat bagian tubuh.
Sehari sebelumnya, Pasukan Merah menggelar acara donor darah. Menurut Ketua TBBR Katingan, mereka hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Semua kegiatan TBBR adalah untuk kepentingan Warga Dayak secara khusus dan Indonesia pada umumnya. (Dan)