Buntok, 3/5/19 (Dayak News). Peristiwa yang terjadi di daerah Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), beberapa waktu lalu, sebuah kapal tongkang batu bara menabrak fender jembatan Kalahien, Senin, (29/4/19), sekitar pukul 05.10 WIB.
Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengelurkan instruksi untuk seluruh kapal tongkang batu bara untuk tidak melintasi lagi daerah jembatan kelahien.
“Saya menegaskan untuk seluruh tongkang batu bara agar tidak melintas jembatan kalahien, sampai fender jembatan diperbaiki seperti semula, “kata Kadis Perhubungan Daud Danda.
Namun peringatan yang dikeluarkan oleh Kepala dDinas perhubungan Barsel tersebut tidak dihiraukan oleh tongkang batu bara tersebut, beredarnya video salah seorang warga desa Tetelanan, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barsel merekam video persis di bawah jembatan kalahien, kala itu tongkang batu bara masih saja melintasi daerah jembatan tersebut.
“Katanya tongkang batu bara tidak boleh lagi melintasi jembatan Kalahien, tapi kenapa masih saja mereka melintasi jembatan tersebut, “kata warga desa Tetelanan yang berinisial LW, dalam videonya tersebut, Kamis (2/5/19).
Masih dikatakan LW ada sekitar 2 buah kapal tongkang batu bara yang melintasi jembatan Kalahien tersebut, sekitar pukul 14.30 WIB sore, dan melihat aktivitas tersebut, dirinya sempat berfoto dan membikin video untuk merekamnya.
Dirinya meminta kepada dinas terkait agar menindak tegas kapal tongkang yang masih melintas jembatan Kalahien tersebut. Dirinya takut kalo masih ada kapal tongkang yang melintas tanpa sepengetahuan dinas terkait, akan menimbulkan polemik baru dikalangan masyarakat.(Dayak News/Ren/BBU).
“Saya menegaskan untuk seluruh tongkang batu bara agar tidak melintas jembatan kalahien, sampai fender jembatan diperbaiki seperti semula, “kata Kadis Perhubungan Daud Danda.
Namun peringatan yang dikeluarkan oleh Kepala dDinas perhubungan Barsel tersebut tidak dihiraukan oleh tongkang batu bara tersebut, beredarnya video salah seorang warga desa Tetelanan, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barsel merekam video persis di bawah jembatan kalahien, kala itu tongkang batu bara masih saja melintasi daerah jembatan tersebut.
“Katanya tongkang batu bara tidak boleh lagi melintasi jembatan Kalahien, tapi kenapa masih saja mereka melintasi jembatan tersebut, “kata warga desa Tetelanan yang berinisial LW, dalam videonya tersebut, Kamis (2/5/19).
Masih dikatakan LW ada sekitar 2 buah kapal tongkang batu bara yang melintasi jembatan Kalahien tersebut, sekitar pukul 14.30 WIB sore, dan melihat aktivitas tersebut, dirinya sempat berfoto dan membikin video untuk merekamnya.
Dirinya meminta kepada dinas terkait agar menindak tegas kapal tongkang yang masih melintas jembatan Kalahien tersebut. Dirinya takut kalo masih ada kapal tongkang yang melintas tanpa sepengetahuan dinas terkait, akan menimbulkan polemik baru dikalangan masyarakat.(Dayak News/Ren/BBU).
