WAGUB DAN SEKDA KALTENG DI SDGS ANNUAL CONFERENCE 2019

oleh -
oleh
WAGUB DAN SEKDA KALTENG DI SDGS ANNUAL CONFERENCE 2019 1
Wagub Kalteng Habib Ismail Yahya (kanan) dan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri

Jakarta, 8/10/19 (Dayak News). Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Yahya dan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menghairi Sustainable Development Goals (SDGs) Annual Conference 2019.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

Sustainable Development Goals(TPB/SDGs) telah mencapai tahun keempat. Telah banyak indikator SDGs yang dicapai Indonesia, namun tantangan yang dihadapi juga tidak mudah karena tujuan SDGs sangat komprehensif.

Dalam rangka merefleksikan pengalaman dan merumuskan agenda bersama ke depan, Kementerian PPN/Bappenas, didukung para pemangku kepentingan pembangunan berkelanjutan, menyelenggarakan SDGs Annual Conference 2019.

Konferensi tahun ini fokus pada isu ekosistem lautan dengan tema “Sustainable Ocean for Improving Prosperity and Reducing Inequality”atau “Laut Berkelanjutan untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Mengurangi kesenjangan.

Jusuf Kalla yang sekaligus menyampaikan berbagai arahan untuk memastikan pencapaian SDGs di Indonesia bagi seluruh pilar partisipasi pemerintah, parlemen, filantropi, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, media massa, serta akademisi dan pakar, untuk tetap menjaga prinsip inklusif dan No One Left Behind dari pelaksanaan SDGs di Indonesia.

“SDGs Annual Conference2019 merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya, setelah pelaksanakannya pada tahun 2018 lalu. Konferensi ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada para perumus kebijakan dalam melaksanakan program pembangunan dengan lebih baik untuk mencapai target SDGs di 2030,” kata Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Bambang mengatakan SDGs akan membahas isu-isu tentang pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem lautan dan lessons learnedpelaksanaan SDGs di tingkat regional Asia Pasifik, mendorong pelaksanaan SDGs sebagai gerakan tingkat lokal, mempercepat pencapaian SDGs berdasarkan hasil riset dan inovasi, meningkatkan keterlibatan sektor bisnis, filantropi, organisasi non-pemerintah, dan generasi muda termasuk para santri dalam pelaksanaan SDGs di Indonesia, serta inovasi pembiayaan untuk SDGs.

BACA JUGA :  100 EKOR SAPI KURBAN BANTUAN GUBERNUR KALTENG

Pemerintah Indonesia telah berupaya keras mewujudkan komitmen pelaksanaan pencapaian SDGs sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan pembangunan nasional, yang sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan global. Pelaksanaan pencapaian SDGs sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 dilakukan dengan memegang teguh prinsip No One Left Behinddan inclusivenessdengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, melalui empat platformpartisipasi.

Kementerian PPN/Bappenas juga telah membangun koordinasi pelaksanaan SDGs dan berkontribusi aktif baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional, dengan melibatkan unsur pemerintah dan non-pemerintah.

Selain itu, juga memastikan pengarusutamaan SDGs ke dokumen perencanaan, seperti RKP 2018, RKP 2019, dan RPJMN 2020-2024 serta menyusun Rencana Aksi Nasional TPB/SDGs yang telah diluncurkan tahun lalu.

Kementerian PPN/Bappenas juga melakukan pemantapan pembiayaan SDGs dengan menjadi SDGs financing hub dan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai institusi untuk memobilisasi dan memfasilitasi penyaluran sumber-sumber pembiayaan inovatif kepada kegiatan SDGs.(adv/PR/AS/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.