WARGA BUKIT BATU TEWAS DISAMBAR PETIR SAAT BAYAR MIE AYAM

oleh -
oleh
WARGA BUKIT BATU TEWAS DISAMBAR PETIR SAAT BAYAR MIE AYAM 1
(Foto : IST)

Palangka Raya (Dayak News) – Cuaca hujan disertai petir yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya sepanjang petang, Senin (28/6/2021) memakan korban. Sutanto (56 tahun) meregang nyawa akibat tersambar petir saat berada di warung mie ayam di sisi Jalan Adonis Samad, komplek Bandara Estate, Palangka Raya.

Informasi terhimpun, korban yang tinggal di Desa Rawung, Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu itu tersambar petir saat akan membayar pesanan dua bungkus mie ayam.

Saksi mata yang juga istri korban, Badriatun Ngaifah (47 tahun), menuturkan,  peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tatkala sebagian besar wilayah Kota Palangka Raya hujan.

“Kami hendak pulang ke Tangkiling (Kecamatan Bukit Batu). Saat itu sedang hujan lebat disertai petir dan kilat,” terang Badriatun kepada Dayak News saat ditemui di Ruang Kamboja RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Dijelaskannya, saat itu korban bersama dirinya baru saja berkunjung ke rumah anaknya di Jalan Buncis dan salah satu keluarganya di Jalan Karanggan, Palangka Raya.

“Saat pulang, hujan. Lalu bapake bilang neduh dulu sambil beli mie ayam untuk dibawa pulang ke Tangkiling. Waktu itu bapake basah bajunya sambil bayar mie ayam, saat bayar langsung kilatan petir nyambar badan bapake dan sempat menyala apinya,” tutur Badriatun.

Akibat sambaran petir itu, korban seketika jatuh ke tanah dalam kondisi tak sadarkan diri. Badriatun dibantu pelanggan lainnya di warung mie ayam tersebut lantas memberikan pertolongan.

Dari lokasi kejadian, korban lantas dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus, Palangka Raya untuk mendapat penanganan medis. Sayangnya, setelah dirawat sekitar 30 menit, korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan tersebut meninggal dunia.

BACA JUGA :  FDKJ DAN BAPPENAS GELAR SEMINAR KEBUDAYAAN DAYAK

Kejadian ini telah ditangani kepolisian dari Polsek Pahandut dan Polresta Palangka Raya. Pihak kepolisian saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa meninggalnya korban akibat samabaran petir saat cuaca ekstrem. (Ajn)

No More Posts Available.

No more pages to load.