Kuala Kapuas (Dayak News) – Warga yang bermukim di desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kuala Kapuas Geger, dengan Penemuan Jenazah mengambang di Sungai kecil yang berada di Pinggir jalan, Senin (12/06/2023) Pagi Jelang Siang.
Kegegeran masyarakat pun semakin menjadi ketika diketahui mayat yang mengambang dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap tersebut dalam kondisi terikat oleh tali tambang berwarna biru dikedua tangan dan kakinya, bahkan mulut korban ditutup menggunakan Masker berwarna hitam.
Kapolsek Kapuas Tengah, Ipda Rahmat Tuah yang ditemui di Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (13/06/2023) Dinihari mengungkapkan berawal dari melintasnya masyarakat di Jalan Desa Kayu Bulan melihat sesosok mayat yang mengapung di Pinggir bibir anak Sungai.
“Jadi berawal dari laporan tersebut kita bergegas kelokasi kejadian untuk memastikan laporan tersebut dan ketika tiba memang benar adanya terlihat sesosok mayat mengapung dengan kondisi tertelungkup mengenakan baju warna merah.” Terangnya kepada Awak Media.
Lanjutnya, dirinya langsung memimpin evakuasi korban yang awalnya dikira hanya jenazah mengapung dan tenggelam, namun saat melakukan evakuasi, dirinya beserta anggota dilapangan dan masyarakat terkejut melihat kedua tangan, hingga kaki dan telapak kaki korban dalam kondisi terikat dan mulut tertutup masker warna hitam.
“Saat evakuasi tersebutlah kami baru merasakan kejanggalan yang terlihat dengan jelas, dan saat itu kita langsung berkordinasi dengan Pihak Satreskrim Polres Kapuas perihal temuan jenazah ini.” Jelasnya lanjut.
Kemudian, dari temuan tersebut, pihaknya teringat akan adanya Daftar pencarian orang hilang yang dikeluarkan Polresta Palangka Raya dan saat dicocokan adanya kesamaan dengan korban yang hilang dan ditemukan ini, sehingga pihaknya pun akhirnya berkordinasi dengan pihak Satreskrim Polresta Palangka Raya dan membawa jenazah ke Kota Palangka Raya untuk dilakukan Autopsi di RSUD dr. Doris Sylvanus.
Sementara itu, Kapolsek Kapuas Tengah juga menyampaikan pihaknya telah membentuk tim Gabungan yang terdiri dari Resmob Polresta Palangka Raya, Resmob Polres Kapuas dan Buser Polsek Kapuas Tengah untuk melakukan Penyelidikan terkait peristiwa tersebut. (AJn)