IRJEN POL DRS.DIDI HARYONO: SENSITIFITAS MASYARAKAT PERLU DALAM MEMBERANTAS NARKOBA

oleh -
oleh
IRJEN POL DRS.DIDI HARYONO: SENSITIFITAS MASYARAKAT PERLU DALAM MEMBERANTAS NARKOBA 1

Pontianak, Dayak News. Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Drs Didi Haryono mengatakan, dalam rangka memberantas peredaran gelap narkoba maka sensitifitas masayarakat terhadap lingkungannya dan kebersamaan seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhakan.

Artinya ketika melihat atau mengetahui adanya aktivitas atau
tindakan yang mencurigakan dilingkungannya dapat segera melaporkan kepada aparat keamanan.

Hal itu dikatakan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono saat mengadakan jumpa pers penangkapan kasus narkoba jenis shabu 6,2 Kg pada Senin (21/1/19).

Dikatakan, penangkapan narkoba jenis shabu ini dapat dilakukan
karena adanya informasi dari masyarakat. Selanjutnya informasi itu langsung ditindaklanjuti aparat dan kasus ini dapat segera diungkap.

Dalam penangkapan kasus narkoba ini, Polda Kalbar bekerja sama dengan BNNP Kalbar. Dimana jajaran Polda Kalbar bersama dengan BNNP
berhasil mengamankan narkoba jenis shabu sebanyak 6,5 kg serta
mengamankan 10 orang tersangka di beberapa lokasi.

Saat ini barang bukti narkoba jenis shabu sebanyak 6,5 Kg , uang Rp 125 juta, dua unit mobil, tiga unit roda dua dan para tersangka diamankan di Mapolda Kalbar untuk diperiksa lebih lanjut.

Selanjutnya dari 10 orang tersangka dua orang diantaranya pasangan suami istri. Jika dihitung dalam jumlah uang maka penangkapan 6,5 Kg shabu itu berhasil mengamankan uang yang diperkirakan mencapai 13,5 M.

Selanjutnya jika narkoba ini tidak berhasil ditangkap maka ribuan orang akan menjadi korban.

Penangkapan dan pengungkapan kasus narkoba seperti ini sudah sangat sering dilakukan. Namun peredaran gelap narkoba masih terus dan masih sering terjadi.

Untuk itu dalam memberantas peredaran gelap narkoba, sensitifitas masyarakat terhadap lingkungan sangat diperlukan dan sangat dibutuhkan.

BACA JUGA :  SEKAP IRT, PELAKU CURAS BABAK BELUR DIHAKIMI WARGA

Selain itu kerjasama dan sinergisitas seluruh elemen masyarakat juga sangat dibutukan. Salah satu contoh pengungkapan penangakapan narkba pada awal tahun ini merupakan sinegisitas dan kerjasama antara Polda
Kalbar dengan BNNP Kalbar.

Selain itu pengungkapan kasus ini juga karena adanya informasi dari masyarakat . Sumber narkoba ini berasal dari Sarawak, Malaysia yang dimasukkan melalui jalur darat perbatasan Kalbar dengan Sarawak Malaysia.

Namun ada juga yang mencoba di masukkan melalui jalur udara tetapi tetap berhasil ditangkap.

Sementara modus yang dilakukan selalu berubah ubah, hal itu dilakukan untuk mengelabui petugas dilapangan. Selanjutnya dalam kasus ini para tersangka menggunakan modus baru yaitu barang haram narkoba dimasukkan dalam roti tawar dan dimasukkan layaknya selai.

Pihaknya mengharapkan sesitifitas masyarakat terhadap lingkungan
harus ditingkatkan. Sehingga apapun aktivitas dan tindakan masyarakat yang mencurigakan dapat dilaporkan kepada aparat sehingga peredran narkoba ini dapat diberantas. (Dayak News/SOS/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.