BHABINKAMTIBMAS TENGAHI PERMASALAHAN ANTARA MASYARAKAT DAN PERANGKAT DESA SENGKUANG MERABONG MANIS MATA

oleh -
oleh
BHABINKAMTIBMAS TENGAHI PERMASALAHAN ANTARA MASYARAKAT DAN PERANGKAT DESA SENGKUANG MERABONG MANIS MATA 1

Manis Mata (Dayak News) – Salah persepsi antara masyarakat Desa Sengkuang Merabong dengan kepala Desa beserta perangkat Desa Sengkuang Merabong terkait pembangunan proyek Desa di wilayah Desa Sengkuang Merabong Kecamatan Manis Mata terus bergulir.

Sudah beberapa bulan isu permasalahan ini terus berkembang, hingga akhirnya sampai ke telinga Bhabinkamtibmas Desa Sengkuang Merabong, Bripka Fahmi Risnaka.

Kemudian Bripka Fahmi memberi saran kepada Kepala Desa Sengkuang Merabong, Pensensius Misih untuk segera melakukan pertemuan antara pihak desa dengan masyarakat Desa Sengkuang Merabong agar permasalahan ini bisa segera teratasi.

Untuk itu pada Selasa (14/3), Martinus mengundang seluruh masyarakat Desa Sengkuang Merabong untuk mengadakan pertemuan di Balai Desa Sengkuang Merabong guna membahas semua isu – isu dan permasalahan yang terjadi.

Dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Sengkuang Merabong, Kanit Intelkam Polsek Manis Mata, Kepala Desa Sengkuang Merabong, BPD Desa Sengkuang Merabong, Sekdes Sengkuang Merabong, Kadus Tanjung Beringin, Kadus Merabong, Kadus Sentawan, LPM Desa Sengkuang Merabong, PLD Desa Sengkuang Merabong serta beberapa masyarakat Desa Sengkuang Merabong, langsung membahas isu terkait.

Adapun proyek pembangunan yang menjadi permasalahan antara masyarakat Desa Sengkuang Merabong dengan pemerintah Desa Sengkuang Merabong yaitu proyek pengadaan Panel Surya, pengadaan Vaksin Boster, pembuatan kandang ternak Babi, dan pengadaan pembuatan kolam dan bibit ikan.

Beberapa proyek desa disebutkan diatas yang menurut isu yang berkembang di masyarakat, merupakan proyek yang belum dilaksanakan oleh Kades atau pemerintahan Desa Sengkuang Merabong.

Dalam rapat tersebut, Bripka Fahmi menyarankan agar dilakukan pengecekan bersama apakah proyek tersebut telah dikerjakan oleh desa atau tidak.

“Daripada kesalahpahaman ini terus berkembang, lebih baik kita mengecek ke lapangan bersama untuk memastikan apakah proyek tersebut dilaksanakan atau tidak” ucap Fahmi.

BACA JUGA :  CALON PEGAWAI TIDAK TETAP TANDATANGANI SURAT PERJANJIAN KONTRAK

Setelah pertemuan dilaksanakan, pengecekan ke lapangan pun dilakukan oleh seluruh peserta yang hadir. Dengan di komandoi oleh Kepala Desa, satu persatu bangunan proyek tersebut ditunjukan oleh Kades.

“Semua proyek sudah selesai kami kerjakan seratus persen. Tetapi ada oknum masyarakat yang membuat isu bahwa proyek tersebut tidak kami kerjakan, sehingga membuat resah di masyarakat” ujar Pensensius.

Sementara itu salah satu tokoh pemuda Desa Sengkuang Merabong, Hendri mengharapkan keterbukaan pihak Pemerintahan Desa Sengkuang Merabong dalam setiap pelaksanaan proyek desa, apalagi yang menggunakan anggaran dari pemerintah.

“Kami meminta kepada pemerintah Desa Sengkuang Merabong untuk selalu terbuka dalam pelaksaan proyek pengadaan maupun pembangunan di Desa Sengkuang Merabong agar tidak terjadi salah komunikasi dan pemahaman seperti yang terjadi saat ini” pinta Hendri.

Kemudian atas dasar pengecekan tersebut kesalah pahaman antara masyarakat dengan Pemerintahan Desa Sengkuang Merabong sudah selesai. (F/Sol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.