SAMBAS, 16/7/19 (Dayak News). Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Drs Didi Haryono mengatakan, pihaknya tetap menjamin rasa aman dan nyaman di wilayah Kalbar khususnya di Kabupaten Sambas. Sebab kabupaten Sambas merupakan salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Sarawak malaysia.
Hal itu dikatakan Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH Selasa (16/7/19) usai acara ramah tamah dalam rangka HUT Kabupaten Sambas yang ke-20.
Ia mengatakan, wilayah Kabupaten Sambas adalah tempat kelahiran harus tetap dijaga agar tetap aman dan nyaman. Dimana kita lihat setiap tahun ada perubahan kepada arah yang lebih baik dan lebih ramai.
Pada acara HUT ke 20 ini merupakan satu kunjungan kerja dari unsur Forkopimda Provinsi Kalbar. Yaitu untuk memantau dan memberikan masukan terkait kesejahteraan dan keamanan di daerah Kabupaten Sambas.
Selain itu juga masalah keamanan di wilayah Kabupaten Sambas sangat penting karena Sambas berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Dikatakan demikian karena sesuai informasi yang diterima masih ada warga yang keluar masuk ke Malaysia dan ke Sambas tanpa dokumen.
Jadi setiap orang yang hendak berangkat ke perbatasan harus ada dokumen ke Imigrasian. Jika ada orang yang berangkat ke Malaysia tanpa dilengkapi dokumen resmi maka hal itu adalah ilegal.
Terkait program desa mandiri dan ketahanan sosial harus dilaksanakan secara bersama dengan masyarakat adan aparat. Yaitu bagaimana kita secara bersama aparat desa mengatasi masalah sosial dengan membangun poskamling, siskamling modern, demikian juga dengan ketahanan ekologi dari banjir, longsor dan Karhutla.
Artinya bagaimana mendeteksi dini sebelum terjadi permaslahan dan mengevakuasi menyelamatkan korban yang terkena dampak. Sekarang ini ada 2031 Desa di Kalbar ini yang akan dibangun hingga menjadi Desa Mandiri.
Sejalan dengan gagasan presiden, pembangunan dari pinggiran. Kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah harus berjalan dengan kondusif. Artinya kunjungan kerja seperti ini juga ingin melihat program pembangunan yang sudah dilaksanakan pemerintah Kabupaten.
Disisi lain ia menambahkan, masalah peredaran narkoba di dari perbatasan menjadi satu atensi khusus dari jajaran kepolisian. Dimana selama enam bulan terakhir ini jajaran Polda Kalbar mengamankanm narkoba yang berasal dari perbatasan.
Oleh sebab itu kerjasama seluruh masyarakat khususnya masyarakat perbatasan dengan aparat keamanan harus ditingkatkan. Sehingga masalah sekecil apapun juga dapat diketahui denganc epat dan dapat segera diantisipasi atau diselesaikan. (Dayak News/SOS/BBU).