LAGI, PENDULANG INTAN CEMPAKA TEWAS TERTIMBUN GALIAN

oleh -
oleh
LAGI, PENDULANG INTAN CEMPAKA TEWAS TERTIMBUN GALIAN 1
Kawasan pendulangan intan tradisional di Kelurahan Cempaka, Kabupaten Banjar, Kalsel. (Foto : IST)

Banjarmasin (Dayak News) – Pendulangan intan di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka Banjarbaru, Kalimantan Selatan kembali meminta tumbal. Seorang pendulang semi tradisional tewas tertimbun di dalam lubang galian saat melakukan penambangan.

Peristiwa nahas tersebut terjadi Kamis (1/7/2021) siang dengan korban teridentifikasi bernama Samlani (40 tahun), warga Basung II Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka. Dia meregang nyawa akibat tertimbun dalam lubang galian saat menambang bersama empat rekannya.

Kejadian berawal ketika mereka berlima tengah berada di dalam lubang pendulangan untuk menggali bahan tambang. Saat tengah menyemprot tanah, tiba-tiba bagian dinding atas lubang ambruk sehingga menimbun tubuh mereka.

Empat rekan korban berhasil menyelamatkan diri setelah dinding lubang setinggi 4 meter itu ambruk. Sedangkan korban yang tidak bisa menghindar, tertimbun dalam lubang hingga ditemukan tewas.

Korban ditemukan rekan-rekannya yang langsung memberikan bantuan setelah lubang ambruk. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Kapolsek Banjarbaru Timur Ipda Subroto Rindang Arie Setyawan, Jumat (2/7/2021) membenarkan terjadinya peristiwa itu. Pihaknya telah melakukan tindak lanjut terhadap kecelakaan kerja tersebut setelah mendapat laporan dari warga.

“Korban langsung dibawa pulang oleh rekan-rekannya dan dimakamkan,” kata kapolsek.

Seperti diketahui, kawasan Cempaka merupakan wilayah pendulangan intan di Kalimantan Selatan yang telah dilakukan sejak lama secara turun temurun. Hampir setiap tahunnya kegiatan penambangan ini memakan korban, yakni pekerja tertimbun di lubang galian tambang. (Sar)

BACA JUGA :  PENGURUS SMSI, LBH SMSI DAN MCM PROVINSI KALSEL RESMI DILANTIK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.