DOKTER RITAWATI SINAGA : CEGAH COVID-19, MASUK KUBAR WAJIB LAPOR ATAU SILAHKAN HUBUNGI HOTLINE DI PUSKESMAS TERDEKAT

oleh -
oleh
DOKTER RITAWATI SINAGA : CEGAH COVID-19, MASUK KUBAR WAJIB LAPOR ATAU SILAHKAN HUBUNGI HOTLINE DI PUSKESMAS TERDEKAT 1

KUTAI BARAT, 7/10/2020 ( DAYAK NEWS ). Penyebaran Pandemi COVID-19 kini masih menjadi persoalan yang sangat memperihatinkan di Indonesia, demikian halnya dengan kondisi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim).

Hingga sampai dengan hari Senin (5/10/2020) kemarin, kasus pasien atau orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 hasil tes SWAB PCR sudah sebanyak 149 orang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kubar, dr Ritawati Sinaga di Kantor Diskes Kubar.

“Diskes Kubar saat sekarang mengejar yang kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi. Dan dari yang terkonfirmasi, sudah diambil specimen sebanyak 1.431 orang,” ucap dr Ritawati Sinaga kepada wartawan dayaknews.com, (6/10/2020).

DOKTER RITAWATI SINAGA : CEGAH COVID-19, MASUK KUBAR WAJIB LAPOR ATAU SILAHKAN HUBUNGI HOTLINE DI PUSKESMAS TERDEKAT 2

Untuk perbandingan saat ini, angka kesembuhan dengan kematian karena COVID-19, Kubar masih baik. Kematian karena pandemi itu untuk KBR atau masyarakat Kubar hanya 3 orang.
“Satu orang meninggal di Kubar, dua meninggal dunia di Kabupaten Kukar karena COVID-19 dan ada penyakit bawaannya,” terang Kepala Diskes Kubar.

Ditambahkan nya bahwa, untuk saat ini pasien yang terkonfimasi COVID-19 dirawat di Rumah Sakit Pratama Linggang Bigung ada berjumlah 4 orang. Dan sesuai pedoman Diskes nomor 05, meski sesorang terkonfirmasi tetapi tidak ada gejala COVID-19, maka tetap diisolasi mandiri.

“Dengan pengawasan dan diberi obat dari dokter penanggung jawab,” ujarnya.

Kabupaten Kubar terdiri 16 kecamatan, dan kita memiliki 19 Pusat Kesehaan Masyarakat (Puskesmas). Guna menguatkan serta antisipasi penyebarluasan pandemi COVID-19 ini, Diskes Kubar melalui Puskesmas yang ada selalu melakukan upaya promosi kesehatan ke masyarakat.

“Ini dibuat sebagai usaha memutus rantainya Virus Corona yang masih menjadi perhatian bagi kita semua,” tambahnya.

BACA JUGA :  Partai Gerindra Berikan SK Rekomendasi Kepada Novita Bulan dan Fatra untuk Maju di Pilkada Mahulu

“Bagi siapapun pelaku perjalanan yang masuk ke Kubar, maka wajib lapor. Dengan menghubungi hotline kesehatan di puskesmas terdekat,” pesan dr Ritawati.

Sejak 21 Agustus 2020 Posko COVID-19 disejumlah pintu masuk ke Kubar ditutup. Sejak itu pula angka positif COVID-19 terus naik.

“Terbanyak adalah klaster perusahaan. Meski perusahaan bertanggung jawab Swab Test karyawan sebelum masuk ke Kubar, namun ada yang sudah terlanjur masuk,” bebernya.

“Hingga saat sekarang ini, yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kubar sebanyak 39 orang. Dirawat ada 4 pasien, 35 yang isolasi mandiri,” ungkapnya.

Sebenarnya COVID-19 bukan penyakit yang menakutkan. Asal masyarakat tetap menggunakan serta menjalankan protokol kesehatan. Namun sayangnya selama ini banyak yang mengabaikan prokes dalam kesehariannya.

“Mari tetap jaga kesehatan, memakai masker dengan cara yang benar, mencuci tangan (handsanitizer). Juga menjaga jarak dan hindari kerumunan. Ingat penyakit ini bisa disembuhkan dan kita harus selalu menjaga kekebalan imun tubuh,” pungkas dr Ritawati Sinaga (JHY/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.