UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAKSANAKAN PROGRAM DOKTOR MENGABDI DI KUTAI BARAT

oleh -
oleh
UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAKSANAKAN PROGRAM DOKTOR MENGABDI DI KUTAI BARAT 1
Diskusi Program DM dan KKN-Tematik Universitas Brawijaya dengan Sekretaris Camat Mook Manaar Bulatn

KUTAI BARAT, 13/10/2020 (Dayak News). Dalam rangka menjalankan tridharma perguruan tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya menginisiasi Program Doktor Mengabdi (DM) dan Kuliah Kerja Nyata – Tematik (KKN-T) yang menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

Salah satunya adalah Program DM yang dilaksanakan oleh Agung Sugeng Widodo, ST.,MT.,PhD (dosen FT UB) sebagai ketua tim DM dengan anggota tim Prof. Luchman Hakim, S.Si.,M.Agr.Sc.,Ph.D (dosen FMIPA UB), Dhanny Septimawan Sutopo S.Sos,M.Si (dosen FISIP UB) dan Hendrix Yulis Setyawan, STP.,MSi,Ph.D (dosen FTP UB) di Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur.

Program DM dan KKN-Tematik Universitas Brawijaya di Kabupaten Kutai Barat sudah berjalan 4 tahun, yakni mulai tahun 2017 sampai tahun 2020. Pada tahun 2017 dan 2018, tim DM dan KKN-T melaksanakan serangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kampung Tende, Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat.

UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAKSANAKAN PROGRAM DOKTOR MENGABDI DI KUTAI BARAT 2
Penyerahan bantuan alat dan mesin pendukung program pengabdian UB bagi masyarakat Kampung Sakaq Tada

Pada tahun 2019 dan 2020 sekarang, tim DM Universitas Brawijaya melanjutkan serangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kampung Sakaq Tada, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat. Fokus kegiatan Program Doktor Mengabdi adalah pengembangan produk unggulan batik khas Kutai Barat dan gula semut berbasis aren.

Ketua Program Doktor Mengabdi di Kutai Barat, Agung Sugeng Widodo, ST., MT., PhD., menjelaskan Kecamatan Mook Manoor Bulatn merupakan sentra industri gula aren dan kerajinan. Selain itu, Mook Manoor Bulatn berada di lintasan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) yang menghubungkan Sendawar dengan Kabupaten Kutai Kertanegara dan Ibu Kota Samarinda.

Salah satu potensi wilayah Mook Manoor Bulatn sudah berdiri industri kerajinan gula aren. Sehingga, diharapkan pelopor embrio sentra industri gula aren dan produk lain (olahan sorgum dan konservasi anggrek hitam) akan tumbuh sebagai sentra klaster industri di wilayah Kabupaten Kutai Barat.

BACA JUGA :  PJ SEKRETARIS DAERAH MAHULU, HIMBAU ASN DAN TNP JAGA NETRALITAS

Pengembangan industri perkebunan sebagai salah satu produk olahan unggulan Kabupaten Kutai Barat dapat dimulai dengan pembentukan sentra kawasan industri. Sebagaimana tujuan utama pelaksanaan Program DM dan KKN-Tematik Universitas Brawijaya di Kutai Barat adalah untuk menyusun strategi peningkatan perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal di Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat dalam rangka percepatan desa mandiri dan pemerataan pembangunan pemerintah.

UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAKSANAKAN PROGRAM DOKTOR MENGABDI DI KUTAI BARAT 3
Perizinan dan Diskusi Tim DM dan KKN-Tematik Universitas Brawijaya dengan Perangkat Kampung Sakaq Tada

Pelaksanaan Program DM dan KKN-Tematik di Kutai Barat selama bulan Mei- November tahun 2020 ini berperan untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian untuk memajukan ekonomi daerah.

Keberadaan industri batik dan gula aren di Kecamatan Mook Manor Bulatn menjadi faktor utama implementasi Program DM dan KKN-Tematik yang menghubungkan suatu jaringan (linkage) produksi dengan pemasaran untuk menciptakakn lapangan pekerjaan dan pendapatan masarakat.

Dengan program pengabdian kepada masyarakat hingga wilayah perbatasan ini, Universitas Brawijaya diharapkan dapat berkonstribusi dalam rintisan sentra industri batik gula aren, sorghum dan konservasi flora fauna di Kecamatan Mook Manor Bulatn dengan sinergi pihak-pihak terkait. (PR/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.