Palangka Raya, 14/8/2020 (Dayak News). Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Masa Bakti 2020-2024 dilantik, Jumat (14/8/2020) di Aula Jayang Tingang, Lantai III Kantor Gubernur, Palangka Raya.
Kepengurusan KONI baru dipimpin Eddy Raya Samsuri dilantik Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Sebanyak 70 pengurus baru yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Ketua KONI Pusat Nomor 49 Tahun 2020 tentang Pengukuhan Personalia Pengurus KONI Provinsi Kalteng Masa Bakti 220-2024 ini, terdiri dari Ketua Umum Eddy Raya Samsuri, Ketua Harian Christian Sancho, 7 Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum dan 2 Wakil Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan 2 Wakil Bendahara Umum, 3 Verifikator/Audit Internal, serta 10 Ketua Bidang dan total 42 anggotanya.

Eddy Raya Samsuri mengatakan, pencapaian prestasi olahraga perlu didukung oleh sarana prasana dan anggaran yang memadai.Selain adanya tekad, kesungguhan, dan kemampuan para atlet dan pelatih.
Berkaitan dengan persiapan PON XX di Papua 2021 mendatang, Eddy Raya mengatakan ada beberapa cabang olahraga (Cabor) di Kalteng yang lolos untuk mengikuti event olahraga tersebut.
“Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi secara cermat agar benar-benar dapat mendulang emas, bukan hanya menambah jam terbang tapi menjadi ajang meraih prestasi,” ucapnya.
Eddy Raya menegaskan, keikutsertaan Kalteng di PON XX mempunyai target, “Dengan Semangat Isen Mulang dan Falsafah Huma Betang, KONI Kalteng siap Meningkatkan Prestasi pada PON XX Tahun 2021 di Papua”.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi kepada pengurus KONI Kalteng yang baru yang berhasil melakukan konsolidasi organisasi.
Marciano mengucapkan terima kasih kepada pengurus KONI Kalteng sebelumnya yang telah bekerja keras membina atlet olahraga, beberapa di antaranya berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu pada Asean Games tahun 2019 lalu.
MMarciano, Pandemi Covid-19 berdampak pada pembinaan olahraga prestasi di mana banyak agenda olahraga di tahun 2020 harus ditunda hingga tahun 2021. “Karena itu pada 2021 nanti, akan sangat padat event olahraga yang akan dihadapi, termasuk Piala Dunia U-20, Olimpiade, PON XX, dan Sea Games,” jelasnya.
Terkait Pandemi Covid-19, Marciano mengatakan, atlet berprestasi Kalteng merupakan aset berharga bagi provinsi ini, bahkan bagi Indonesia. “Untuk itu, seluruh bagian dalam pembinaan olahraga Kalteng, termasuk pengurus Cabor hingga pimpinan KONI Kabupaten/Kota, saya minta memberikan perhatian sangat tinggi, menjaga kualitas kesehatan atletnya supaya bisa berprestasi maksimal,” harap Marciano.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam arahannya pada kesempatan kali ini mengatakan, selama masa kepemimpinannya ingin memberikan yang terbaik, termasuk untuk prestasi olahraga Kalteng.
Gubernur meminta kepada Ketua Umum KONI Kalteng terpilih untuk tidak menjadikan KONI sebagai tempat berpolitik.
“Harus dilakukan perombakan besar-besaran, jangan takut untuk pembangunan olahraga di Kalteng,” tegas Gubernur Sugianto.
Dia meminta para pengurus KONI untuk tidak menjadikan KONI sebagai tempat mencari pekerjaan dan olahraga Kalteng membutuhkan kebersamaan.
Kemudian terkait pandemi Covid-19, Gubernur meminta semua pihak untuk tidak meremehkannya. Gubernur pun mengajak KONI untuk ikut mensosialisasikan protokol kesehatan guna memutus mata rantai sebaran virus tersebut. “Ini jangan dremehkan. Ini sudah membuat APBD menjadi tidak menentu. Mari sosialisasikan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan jaga jarak. Mari bantu pemerintah,” ajak Gubernur.
“Anggaran yang digulirkan untuk kepentingan olahraga, bukan untuk kepentingan perorangan. Kebiasaan-kebiasaan lama harus dibuang untuk kepentingan olahraga. Nanti saya surati bupati-bupati untuk membantu dana yang memadai. Mudah-mudahan kepengurusan yang baru ini membawa angin segar bagi olahraga di Kalteng,” tandas Gubernur Sugianto. (PR/Den)