Palangka Raya (Dayak News) – Berbagai inovasi terus dikembangkan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) dalam ranga meningkatkan mutu layanan pendidikan. Salah satunya, mahasiswa dapat lulus kuliah tanpa menyusun skripsi ataupun tesis, namun menggantinya menjadi penyajian hasil penelitian dalam format artikel publikasi jurnal.
Kebijakan baru UMPR tersebut mendapat apresiasi positif dari tokoh pemuda yang juga praktisi pendidikan H Heru Hidayat ST MPd.
Heru kepada wartawan, Minggu (20/6/2023), mengatakan, terobosan tersebut telah dilaksanakan di perguruan-perguruan tinggi nasional. Di antaranya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, dan lainnya.
“Untuk Kalimantan Tengah (Kalteng), UMPR menjadi pelopor kampus yang menerapkannya kebijakan ini. Kami sangat mengapresiasi kebijakan demikian,” kata Heru.
Ketua Yayasan Mutiara Tarbiyah ini melanjutkan, penggantian kewajiban skripsi dan tesis menjadi karya ilmiah mahasiswa tersebut sangat positif, karena dapat diakses publik secara luas bahkan hingga skala internasional.
“Kebijakan ini akan menjadi daya tarik bagi mahasiswa untuk studi di kampus UMPR yang memberikan ruang alternatif selain menyusun skripsi maupun tesis namun tetap menjaga kualitas dengan artikel publikasi jurnal,” sebut Heru.
Dia menambahkan, melalui penyusunan artikel publikasi jurnal itu, diyakini akan menumbuhkan potensi kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa, serta dapat membangun kebiasaan dalam dunia akademik yang semakin berkembang.
“Meski demikian, demi terjaganya kualitas dan daya saing lulusan, upaya pendampingan tetap perlu dilakukan. Karena tantangan yang akan datang, selain kemampuan akademik, setiap mahasiswa juga dituntut pembuktian karakter dan kompetensinya masing-masing di masyarakat secara luas,” tandas Heru. (din)