Palangka Raya (Dayak News) – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal menjadi pilar penopang Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara. Sebagai pilar, akselerasi pembangunan Kalteng juga bakal semakin kencang seiring pembangunan Nusantara. Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas akan sangat diperlukan untuk mendukung akselerasi ini.
Terkait penyiapan SDM untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut, Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) berupaya meningkatkan peran pendidikannya.
Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UMPR Rida Respati ST MT, mengatakan, fakultasnya terus melakukan peningkatan kualitas layanan pendidikan kepada mahasiswa dengan lewat sejumlah terobosan.
“Kita terus berupaya menciptakan SDM dengan kualifikasi teknik sipil setara nasional untuk memenuhi kebutuhan daerah terhadap tenaga kerja berkualitas dan siap pakai. Ini merupakan kontribusi kita dalam menyiapkan Kalteng sebagai pilar Ibu Kota Nasional,” sebut Rida kepada Dayak News, usai upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Palangka Raya, Rabu (17/8/2022) tadi.
Dijelaskan Rida, upaya-upaya peningkatan layanan pendidikan itu di antaranya dengan terus melengkapi fasilitas pendidikan serta pelaksanan program pengajaran yang menitikberatkan praktik kerja bagi mahasiswa secara langsung.
Terkait penambahan fasilitas, pihaknya terus menambah laboratorium sehingga saat ini Fakultas Teknik dan Informatika telah mengoperasikan lima laboratorium. Di antaranya, Lab Struktur, Lab Air, Lab Lingkungan, Lab Geoteknik Transportasi, dan lab IUT.
Pendidik yang juga dipercaya sebagai salah satu tenaga ahli proyek renovasi Bundaran Besar Palangka Raya itu melanjutkan, untuk peningkatan kualitas pengajaran, pihaknya sudah mulai menjalankan program kolaborasi dosen dengan mahasiswa.
Dalam program ini, dosen dan mahasiswa aktif melakukan kolaborasi di berbagai proyek pembangunan di luar kampus. Melalui program ini, para mahasiswa dapat mengimplementasikan teori yang diperolehnya di bangku kuliah untuk dipraktikkan secara langsung di lapangan.
“Jadi mahasiswa tidak lagi hanya belajar di kampus, tetapi mendapat pengalaman dan bimbingan kerja dari para pendidik langsung di lokasi kerja,” jelas Assessor Ahli Bangunan Gedung tingkat nasional yang juga dipercaya sebagai pelaksana pengembangan pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah itu.
Rida menambahkan, pembenahan lainnya yang juga terus dilakukan Fakultas Teknik dan Informatika UMPR adalah persiapan pembukaan program pendidikan Strata-2 (S2). Program yang akan menghasilkan Magister Teknik Sipil itu rencananya mulai dibuka tahun ajaran baru nanti. (din)
