KEPATUHAN TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN MASYARAKAT KALTENG TINGGI

oleh -
oleh
KEPATUHAN TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN MASYARAKAT KALTENG TINGGI 1

Palangka Raya (Dayak News). Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci penting pencegahan penyebaran Covid-19. Meskipun vaksin Covid-19 sudah tersedia, protokol kesehatan mutlak terus dijalankan.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, sejak awal diumumkannya kasus Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng), meminta seluruh masyarakat Kalteng untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Himbauan mentaati protokol kesehatan selalu disampaikan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini disetiap kesempatan. Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran juga bekerjasama dengan Forkopimda terus mensosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan yakni 4 yaitu, M : menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumuman untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Segala upaya yang dilakukan dalam penerapan protokol kesehatan, menarik perhatian berbagai pihak, diantaranya media Nasinal dan lokal sebagaimana yang dirilis pada edisi Kamis (18/02/2021), Kalteng masuk kelompok peringkat tertinggi kepatuhan protokol kesehatan. Kalteng masuk Peringkat 3 untuk kepatuhan pemakaian masker (94,7%), sementara di peringkat 1 dan 2 masing- masing Peringkat 1 Kalimantan Barat (99,6%), Peringkat 2 Bali (98,3%) dan peringkat 5 untuk kepatuhan menjaga jarak ( 87,7%). Data yang diolah tersebut bersumber dari Laporan Monitoring Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan (Satgas Covid-19) per 7 Februari 2021 : Diolah Litbang Kompas/PUT.

Hal ini berkat edukasi dan sosialisasi yang masif dilaksanakan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Provinsi Kalteng serta tingkat kesadaran masyarakat yang makin tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan.(PR/Den)

BACA JUGA :  DPW PARTAI NASDEM MENYERAHKAN BERKAS BACALEG KE KPU KALTENG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.