Palangka Raya (Dayak News) – Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali membangun rumah ibadah berupa masjid. Eksistensi organisasi ini dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan dan pembinaan keagamaan mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng H Abdul Razak.
Setelah menyelesaikan pembangunan masjid di Jalan Tjilik Riwut Km 55 arah Palangka Raya-Sampit tahun lalu, Rabu (7/9/2022) kembali digelar peletakan batu bata pertama pembangunan masjid baru Muhammadiyah yang diberi nama Masjid Al-Ijtihad. Lokasinya berada di lahan wakaf seluas 4,2 hektare di Jalan Tabat Kalsa (Mahir Mahar) Km 14, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya.
Kegiatan peletakan batu bata pertama pembangunan masjid ini dihadiri Walikota Palangka Raya, diwakili Kepala DPPKBP3APM Drs H Syahdin Hasan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng yang juga Ketua Dewan Pembina PWM Kalteng Ir H Abdul Razak, Ketua Dewan Penasihat PWM Kalteng Ir H Achmad Diran, Ketua PWM Kalteng H Ahmad Syar’i dan jajaran pengurus, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Kalteng H Wahyudi F Dirun, serta perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng.
Hadir pula Direktur Utama Bank Kalteng Ahmad Selanorwanda, jajaran Rektorat Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Direktur RSI Muhammadiyah, Lurah Kalampangan, Kapolsek Sabangau, tokoh masyarakat setempat, dan undangan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng yang juga Ketua Dewan Pembina PWM Kalteng Ir H Abdul Razak, dalam sambutannya di kegiatan tersebut, mengatakan, pihaknya mengapresiasi peran serta organisasi Muhammadiyah dan NU dalam pembangunan di Kalteng.
“Sudah sejak dulu Muhammadiyah dan NU ini besar andilnya di Kalteng, khususnya di bidang pendidikan dan pembangunan rumah ibadah. DPRD Provinsi Kalteng mengapresiasi peran aktif organisasi ini dalam pembangunan daerah,” kata Razak.
Sebagai salah satu bentuk apresiasinya, secara pribadi Razak memberikan bantuan dana tunai untuk menutupi defisit kebutuhan dana pembangunan Masjid Al-Ijtihad ini.
“Setidaknya kita tutupi dulu defisit dananya. Ke depan, pengurus bisa mengajukan bantuan dana baik dari pemerintah provinsi maupun kota, kita di Dewan akan berupaya membantu dalam pembahasan,” sarannya.
Di kesempatan yang sama, Ketua PWM Kalteng H Ahmad Syar’i menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Masjid Al-Ijtihad ini, mulai dari donator, perangkat pemerintahan, tokoh dan masyarakat setempat, panitia pembangunan, hingga pekerja.
“Pembangunan Masjid Al-Ijtihad ini kita awali pada tahun lalu dengan penanaman pohon buah di lahan seluas 4,2 hektare. Kita berharap masjid ini bisa selesai sesuai rencana sehingga memberikan manfaat untuk masyarakat luas,” ujar Syar’i.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Andi Wirakusuma dalam laporannya menyebut, pembangunan Masjid Al-Ijtihad ini merupakan program kerja PWM Kalteng. Karena itu, panitia pembangunan berada di bawah pengawasan langsung PWM Kalteng.
“Sampai dengan saat ini dana pembangunan yang terkumpul sekitar Rp 250 juta. Sedangkan total keperluan sekitar Rp 258 juta, di luar biaya tukang,”sebut Andi.
Peletakan batu bata pertama pembangunan Masjid Al-Ijtihad ini sendiri dirangkai dengan pembukaan donasi dan lelang kavling tanah yang dananya ditambahkan untuk kebutuhan dana pembangunan masjid. (din)