KUALA KAPUAS, 5/5/19 (Dayak News). Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor menghadiri pengukuhan pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (PBWI) Kabupaten Kapuas masa bakti 2019-2022 yang mana dikukuhkan secara langsung oleh Ketua Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kalimantan Tengah H Chairil Anwar di Auditorium STAI Kuala Kapuas, Sabtu (4/5/19) siang. Penetapan kepengurusan tersebut berdasarkan Keputusan Badan Pelaksana Wakaf Indonesia Nomor 003/BWI/P-BWI/2019 ditandatangani oleh Ketua Badan Pelaksana BWI Pusat H Mohammad Nuh.
Adapun pengurus yang dikukuhkan yaitu Ketua atas nama H Muhiddin, Wakil Ketua H Junaidi, Sekretaris H Supriatin, Bandara Risnawati beserta divisi lainnya disaksikan oleh Jajaran Pengurus BWI Provinsi Kalteng, unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas H Ahmad Bachruni, Ketua MUI Kabupaten Kapuas H Nurani Sarji, Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Kapuas, Tokoh Agama dan Mahasiswa STAI.
Wakil Bupati Kapuas mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya pengurus PBWI Kabupaten Kapuas yang baru, ia berharap agar kepengurusan dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah. Salah satu tugas berat PBWI yaitu mempertimbangkan, mempersetujui atau memberi izin atas perubahan peruntukan dan status harta benda wakaf.
H M Nafiah Ibnor yang juga Ketua STAI Kuala Kapuas menjelaskan PBWI Kabupaten Kapuas juga memiliki tugas untuk membina nazhir atau pihak yang menerima harta benda wakaf agar mampu mengembangkan sesuai dengan tujuan wakaf yang dikehendaki wakif guna kepentingan umum atau ibadah. “Saya berharap hasil dari pengembangan wakaf diperuntukan bagi kepentingan menyantuni orang miskin, anak yatim dan juga dipergunakan dibidang pendidikan. Kegiatan ataupun program dari PBWI Kabupaten Kapuas akan diupayakan untuk dimasukan kebagian pemerintah daerah, semoga nantinya dapat terlaksana,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Pengurus BWI Provinsi Kalteng H Chairil Anwar juga mengucapkan selamat seraya mendoakan PBWI Kabupaten Kapuas mampu menjalankan tugas dengan amanah dan kepengurusan berjalan dengan baik dan optimal. Ia menjelaskan PBWI memiliki kewajiban menangani dan mengurus Nazhir untuk dapat produktif dan wakaf yang diberikan tidak terbengkalai. “Tanah wakaf yang strategis bisa kiranya diproduktifkan dengan dibangun sesuatu yang menghasilkan yang mana nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, wakaf merupakan bagian dari amal jariyah,” imbuhnya.
Kemudian, Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas H Ahmad Bachruni dalam sambutannya menyampaikan Kementerian Agama telah bersinergi dengan pemerintah mulai pusat sampai daerah. Dalam pengelolaan wakaf khususnya di Kabupaten Kapuas telah melaksanaan pendataan harta benda wakaf, pensertifikatan tanah wakaf, dan pembinaan serta penyuluhan kepada nazhir wakaf.
Pada kegiatan pengukuhan itu, dilaksanakan pula penyerahan sertifikat sebanyak 146 yang terbagi kepada sembilan Kepala KUA Kecamatan di Kabupaten Kapuas yang mana diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor. (Dayak News/ND/BBU).
Wakil Bupati Kapuas mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya pengurus PBWI Kabupaten Kapuas yang baru, ia berharap agar kepengurusan dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah. Salah satu tugas berat PBWI yaitu mempertimbangkan, mempersetujui atau memberi izin atas perubahan peruntukan dan status harta benda wakaf.
H M Nafiah Ibnor yang juga Ketua STAI Kuala Kapuas menjelaskan PBWI Kabupaten Kapuas juga memiliki tugas untuk membina nazhir atau pihak yang menerima harta benda wakaf agar mampu mengembangkan sesuai dengan tujuan wakaf yang dikehendaki wakif guna kepentingan umum atau ibadah. “Saya berharap hasil dari pengembangan wakaf diperuntukan bagi kepentingan menyantuni orang miskin, anak yatim dan juga dipergunakan dibidang pendidikan. Kegiatan ataupun program dari PBWI Kabupaten Kapuas akan diupayakan untuk dimasukan kebagian pemerintah daerah, semoga nantinya dapat terlaksana,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Pengurus BWI Provinsi Kalteng H Chairil Anwar juga mengucapkan selamat seraya mendoakan PBWI Kabupaten Kapuas mampu menjalankan tugas dengan amanah dan kepengurusan berjalan dengan baik dan optimal. Ia menjelaskan PBWI memiliki kewajiban menangani dan mengurus Nazhir untuk dapat produktif dan wakaf yang diberikan tidak terbengkalai. “Tanah wakaf yang strategis bisa kiranya diproduktifkan dengan dibangun sesuatu yang menghasilkan yang mana nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, wakaf merupakan bagian dari amal jariyah,” imbuhnya.
Kemudian, Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas H Ahmad Bachruni dalam sambutannya menyampaikan Kementerian Agama telah bersinergi dengan pemerintah mulai pusat sampai daerah. Dalam pengelolaan wakaf khususnya di Kabupaten Kapuas telah melaksanaan pendataan harta benda wakaf, pensertifikatan tanah wakaf, dan pembinaan serta penyuluhan kepada nazhir wakaf.
Pada kegiatan pengukuhan itu, dilaksanakan pula penyerahan sertifikat sebanyak 146 yang terbagi kepada sembilan Kepala KUA Kecamatan di Kabupaten Kapuas yang mana diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor. (Dayak News/ND/BBU).
