PERALATAN PENCEGAHAN COVID-19 UNTUK SEKOLAH DI KAPUAS SIAP DISALURKAN

oleh -
oleh
PERALATAN PENCEGAHAN COVID-19 UNTUK SEKOLAH DI KAPUAS SIAP DISALURKAN 1
PERALATAN - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas H Suwarno Muriyat (dua dari kiri) kala menunjukkan peralatan pencegahan Covid-19 yang sudah berada di Aula Dinas Pendidikan Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas dan akan disalurkan untuk sekolah.(Foto/Cun).

Kuala Kapuas, 9/6/2020 (Dayak News). Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas kini tengah mengadakan sejumlah barang peralatan pencegahan Covid-19 di lingkungan Pendidikan baik itu Sekolah maupun Madrasah. Adapun peralatan yang disiapkan adalah masker, handsanitizer dan thermo gun (alat pengukur suhu tubuh).

Kepala Disdik Kapuas H Suwarno Muriyat kala ditemui Selasa (9/6) menyebutkan, barang peralatan pencegahan Covid-19 yang akan dibagikan ke seluruh sekolah dan madrasah di Kabupaten Kapuas itu kini sebagian sudah berada di kantor Disdik setempat.

“Saat ini barang sebagian sudah ada di kami dan sebagian lagi masih dalam proses pengiriman. Rencananya proses penyaluran ke kecamatan akan mulai dilakukan minggu depan,” ujarnya.

Suwarno menyebut, adapun pendistribusian tahap 1 prioritas adalah seluruh sekolah di 5 kecamatan yang dampaknya besar yaitu Kecamatan Selat, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Basarang dan Kecamatan Kapuas Tengah. Sedangkan peralatan yang baru tersedia adalah thermo gun sebanyak 530 buah dari keperluan 1.246 buah. Kemudian hand sanitizer tersedia 270.000 buah dari 307.000 keperluan, serta masker tersedia 400.000 buah walau 200.000 buah masih dalam proses pengiriman.

“Untuk masker sendiri, kami memberdayakan penjahit lokal. Namun karena kemampuan penjahit lokal hanya 100.000 buah maka 300.000 buah kami pesan di pabrik yang berada di Pulau Jawa,” sebutnya.

Dijelaskan Suwarno, untuk masker sendiri 1 siswa akan mendapatkan sekitar 3 buah masker. Ini karena agar dapat dicuci dan digunakan untuk keluarga dirumahnya yang tidak memiliki masker. “Percuma jika siswa gunakan masker, sementara saudaranya atau orang tuanya di rumah tidak menggunakan masker. Selain itu, dengan jumlah yang lebih dari satu maka bisa sebagian dicuci bergantian,” katanya.

Suwarno menerangkan, untuk masker akan dibagikan ke siswa secara door to door ke rumah siswa, sedangkan hand sanitizer dan thermo gun akan digunakan di sekolah. Hal ini karena sebagian sekolah tidak memiliki saluran air bersih, sehingga hand sanitizer sangat berguna untuk siswa maupun guru saat berada di sekolah.

“Sebenarnya pembagian bantuan peralatan gratis ini dilakukan untuk persiapan New Normal yang sesuai ketentuan Menteri Dikbud tahun ajaran baru akan dimulai 13 Juli 2020. Dimana proses belajar mengajar mulai dilakukan dengan protokol covid, itu pun bukan di zona merah. Nah bukan berarti di Kapuas turun sekolah, kalau kondisi masih begini maka tetap libur, tetapi penyaluran bantuan peralatan covid tetap kami lakukan. Karena saat ini di sekolah, guru sebagian ada yang turun, misal untuk menjalankan administrasi seperti ada siswa yang turun tanda tangan ijazah maupun pengembalian buku perpustakaan,” beber Suwarno.

Ditanya terkiat keperluan dana dalam pengadaan peralatan pencegahan covid di dunia pendidikan ini, Suwarno menyebut sudah menghabiskan dana sekitar Rp 11 Miliar dari ketersedian dana Dinas Pendidikan melalui anggaran yang dikucurkan dalam tanggap darurat bencana non alam, Covid-19 sebesar Rp 24 Miliar yang dialokasikan dari pos Biaya Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Kapuas Tahun 2020.

Adapun yang akan menerima bantuan peralatan pencegahan Covid ini adalah seluruh sekolah dan madrasah di Kabupaten Kapuas yaith MI, MTs dan MA serta Sekolah Paud, SD, SMP, SMA serta SMK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.