Kuala Kapuas (Dayak News) – Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan untuk menemukan Aditya Dharma Santoso (20), seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang di hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, telah mencapai hari kesepuluh Minggu (12/5/2024) tanpa hasil yang memuaskan,
Pencarian yang harusnya dilaksanakan selama tujuh hari diperpanjang hingga ke sepuluh, berbagai upaya telah dilakukan Tim SAR Gabungan, sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah dibuat dan selalu diupdate setiap harinya. Namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan Aditya.
Aditya diketahui hilang pada Kamis (02/05/2024) sekitar pukul 16:00 WIB saat sedang melakukan kegiatan geotaging bersama temannya. Meskipun berbagai upaya pencarian telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, termasuk Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Mantangai, Babhinsa Mantangai, BPBD Kabupaten Kapuas, Tim Rescue dari perusahaan PT. Asmin dan PT. TOP, serta melibatkan masyarakat setempat, namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Aditya.
Koordinator Lapangan Basarnas dalam Ops SAR, Antonius, menyatakan bahwa kendala utama yang dihadapi oleh tim pencarian adalah luasnya area pencarian, akses yang terbatas, dan minimnya visibilitas karena tumbuhan yang lebat di area tersebut.
Dalam penutupan operasi SAR, Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Alit Supartana, mengungkapkan bahwa setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk unsur SAR, pihak perusahaan, dan keluarga korban, diputuskan untuk menutup Operasi SAR terhadap Aditya Dharma Santoso. Meskipun demikian, Alit Supartana menyatakan bahwa kemungkinan operasi pencarian akan dilanjutkan apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.
Kasubsi Operasi dan Siaga, Adliandy Salman, menegaskan bahwa meskipun operasi SAR telah ditutup setelah sepuluh hari pencarian, apresiasi disampaikan kepada seluruh tim SAR Gabungan atas kerja keras dan upaya maksimal yang telah dilakukan. Harapannya, Aditya dapat segera ditemukan, dan operasi pencarian dapat dijalankan kembali apabila ada petunjuk yang baru.
Hingga saat ini, keberadaan Aditya Dharma Santoso masih menjadi misteri, namun harapan tetap terpancar dari keluarga, teman-teman, dan tim pencarian untuk menemukan Aditya dengan selamat. (Red/Ist)