Pujon, 22/9/2020 (Dayak News). Musibah tidak ada yang menghendakinya.Tapi yang namanya musibah harus dihadapi.Sehubungan hal itu, Bupati Kapuas Benbrahim S Bahat memberi motivasi bagi para korban kebakaran di pasar Pujon untuk menghadapi dengan tenanang agar bisa segera bangkit lagi.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi para korban. Kehadiran Benbrahim kelokasi itu dinilai banyak pihak sebagai sikap pemimpin yang cepat tanggap.
Kehadiran Benbrahim yang juga calon Gubernur periode 2021 – 2026 ini memberikan bantuan guna meringankan beban korban.
Pemerintah Kabupaten Kapuas mengulurkan tangan dengan memberi bantuan berupa paket sembako dan uang tunai.
Satu hari paska kejadian kebakaran, Bupati Kapuas Ben Brahim langsung memberikan bantuan tersebut kepada perwakilan korban kebakaran di lokasi kejadian. Bantuan yang diberikan berupa 90 paket sembako selama tiga hari dan uang tunai senilai 3 juta rupiah kepada setiap kepala keluarga korban kebakaran.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat meringan beban bapak-ibu sekalian. Saya berharap bapak-ibu dapat segera bangkit dan secepatnya bisa memulai usahanya seperti biasa,” kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalteng ini dengan ramahnya.
Setelah ucapan itu, Ben pun menemui satu persatu korban kebakaran dan tidak lupa memberikan kata-kata semangat sembari memberikan paket sembako dan uang tunai.
Seorang warga yang rukonya ikut terbakar yang tidak mau disebutkan namanya, kepada media ini menyampaikan rasa bersyukur dan terimakasihnya atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Bupati Kapuas Benbrahim.
Warga tidak menduga jika Bupati begitu perhatian dan dalam waktu selang satu hari dapat berkunjung sekaligus memberikan bantuan.
Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi Sabtu dinihari (19/9/2020) menghanguskan 74 rumah toko (ruko), 2 unit barak (rumah kontrakan) dan 2 unit losmen. Akibatnya 86 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan tempat usahanya. Ditaksir kerugian materi hampir miliaran rupiah.
Beruntung kebakaran tersebut tidak ada merenggut nyawa. Tercatat, 3 orang korban luka-luka dimana dua orang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami patah tulang paha.