Kuala Kapuas (Dayak News) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas bergerak cepat merespons laporan hilangnya seorang perempuan bernama Uneng (35), warga Desa Teluk Hiri RT.002, Kecamatan Kapuas Barat, yang diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas pada Sabtu pagi (11/1/2025). Kejadian ini mengejutkan warga setempat, dan video pencarian korban telah beredar luas di media sosial.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, M. Ahmad Saribi, menyampaikan bahwa tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Polairud, perangkat desa, dan relawan saat ini terus melakukan pencarian secara intensif. “Saat ini pencarian masih berlangsung oleh berbagai pihak yang telah kami koordinasikan. Kami bekerja keras untuk menemukan korban secepat mungkin,” ujar Saribi, Minggu (12/1/2025).
Menurut informasi awal yang diterima Pusdalops PB BPBD Kapuas, korban terakhir terlihat sekitar pukul 07.00 WIB saat mandi dan mencuci pakaian di pinggiran sungai. Ketika korban tidak kunjung pulang, keluarganya mulai khawatir. Saudara korban yang memeriksa lokasi hanya menemukan cucian dan perlengkapan mandi yang masih tertinggal.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kapuas bergerak ke lokasi kejadian pada pukul 12.40 WIB setelah menerima laporan. “BPBD berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk keluarga korban dan masyarakat setempat, untuk memastikan proses pencarian berjalan efektif,” jelas Saribi.
Ia juga mengimbau warga di sekitar DAS Kapuas agar segera memberikan informasi apa pun yang dapat membantu upaya pencarian.
Hingga berita ini diterbitkan, korban masih belum ditemukan. Namun, BPBD bersama tim gabungan tetap melakukan pencarian tanpa henti untuk menemukan korban dan memberikan kepastian kepada keluarga. (Rob)
