Kuala Kapuas (Dayak News) – Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melaksanakan peluncuran program integrasi layanan primer terintegrasi dengan SIKILAP (Strategi Menuju Kapuas Sehat Dengan Integrasi Layanan Primer) di UPT Puskesmas Melati, Selasa (26/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Kapuas Darliansjah didmpingi Sekretaris Daerah Kapuas Septedy, dan Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M.
Serta hadir pula pada acara ini Ketua Tim Kerja Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan RI. Ribka Ivana Sebayang,SKM.,MKM.
Peluncuran program ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Pj. Bupati Kapuas, yang menandakan dimulainya implementasi ILP yang terintegrasi dengan SIKILAP di Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kapuas menyampaikan harapan besar bahwa dengan hadirnya program ILP terintegrasi ini, layanan kesehatan di Kapuas akan semakin prima, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting dan peningkatan angka harapan hidup di masyarakat.
“Dengan implementasi ILP terintegrasi dengan SIKILAP, kami optimistis dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, mengurangi angka stunting, serta memperpanjang angka harapan hidup masyarakat Kapuas,” ujar Darliansjah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi transformasi layanan kesehatan berbasis digital dan kolaboratif.
“Tujuan utama dari program ini adalah untuk fokus pada siklus hidup masyarakat, meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan primer, serta mengintegrasikan data kesehatan untuk mendorong keterpaduan antar unit pelayanan kesehatan,” ujar dr. Tonun.
Lebih lanjut, dr. Tonun mengungkapkan bahwa dari 26 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kapuas, 20 di antaranya telah mengimplementasikan SIKILAP, yang menjadi landasan bagi penyelenggaraan layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien, dan diharapkan 6 Puskesmas lainnya segera akan berproses.
Dengan peluncuran program ini, diharapkan Kapuas dapat menjadi model bagi daerah lainnya dalam hal layanan kesehatan yang terintegrasi dan berbasis teknologi, serta mampu menjawab tantangan kesehatan masyarakat secara lebih komprehensi. (Rob)