Kuala Kapuas (Dayak News) – Pada Sabtu, 11 Mei 2024 di Aula Rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas tiga organisasi dengan kebersamaan yang terjalin dalam acara Halal Bihalal gabungan, yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), dan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kabupaten Kapuas.
Dalam suasana yang penuh semangat, acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk unsur Forkopimda Kapuas serta pengurus dari 17 kecamatan se Kabupaten Kapuas dari ketiga organisasi tersebut.
Pj Bupati Kapuas yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy, memberikan sambutan, mewakili pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan keagamaan dan kebudayaan tersebut.
Septedy menegaskan pentingnya inovasi dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi keagamaan. Dia memaparkan bahwa keberadaan organisasi tidak hanya untuk mempertahankan tradisi yang ada, tetapi juga untuk menciptakan gagasan-gagasan baru yang mampu memajukan Kabupaten Kapuas dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Saya berharap agar seluruh organisasi keagamaan dapat lebih inovatif dalam menjalankan tugasnya, sehingga kita dapat mendorong masyarakat untuk selalu dekat dan bersatu satu sama lain,” ujar Septedy, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antaragama untuk memperkuat kebersamaan.
Ketua Umum LPTQ sekaligus LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Kapuas, H Suwarno Muriyat mengatakan, terlaksananya Halal Bihalal gabungan ini dikarenakan adanya kesamaan dari tema Hari Jadi Kabupaten Kapuas tahun ini yakni Hinje Mamangun Kapuas.
“Dimana kami melihat adanya suatu kebersamaan didalam hal tersebut sehingga terwujudlah kegiatan Halal Bihalal gabungan dari ketiga organisasi kali ini yang mengangkat tema Mewujudkan Kebersamaan Yang Harmonis Untuk Meraih Kesuksesan,” ucap Suwarno.
“Mewujudkan kebersamaan yang harmonis adalah kunci bagi kesuksesan kita bersama. Dalam kegiatan ini, kami berbagi nilai-nilai kebersamaan melalui tausiyah agama oleh Ketua FKUB Kapuas KH Muchtar Ruslan dan doa bersama lintas agama,” ungkap Suwarno.
Selain itu, momen bersejarah ditandai dengan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Kapuas, yang diwarnai dengan penyerahan secara simbolis seperangkat alat rebana dan kain kepada 17 kecamatan se Kabupaten Kapuas. Hal ini menandakan komitmen untuk terus mengembangkan seni dan budaya lokal di tengah-tengah masyarakat.
Acara Halal Bihalal gabungan ini menjadi momentum berharga untuk mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan menginspirasi inovasi dalam memajukan Kapuas ke arah yang lebih baik. Semangat kebersamaan dan kolaborasi yang tercipta diharapkan akan terus menggelora dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kapuas secara luas. (Rob/Ist)
