Kuala Kapuas (Dayak News) – Pada hari Senin, tanggal 12 Februari 2024, bertempat di Aula Rujab Bupati Kapuas, dilaksanakan acara launching dan sosialisasi aplikasi I-Kapuas serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) di bidang perpustakaan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Perwakilan Direktur Polairud Polda Kalteng, Bunda Literasi Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Kapuas Apollonia Septedy, serta beberapa Kepala SOPD lingkup Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Kapuas, Ahmad M. Saribi, mewakili Pj Bupati Kapuas, menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi I-Kapuas dan sosialisasi kartu sakti merupakan langkah strategis dalam memajukan bidang literasi di Kabupaten Kapuas. Ia juga mengungkapkan bahwa sebanyak 17 Bunda Literasi Kecamatan telah dikukuhkan sebagai mitra pemerintah dalam mempromosikan budaya gemar membaca serta menggalakkan transformasi perpustakaan berbasis literasi inklusi sosial.
“Saat ini, semakin banyak pihak yang terlibat dalam kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk meningkatkan budaya literasi. Dengan kolaborasi yang kuat, kita yakin budaya literasi akan semakin berkembang, menjadikan sumber daya manusia Kabupaten Kapuas lebih maju dan sejahtera,” ungkap Saribi.
Dalam era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, Saribi menyatakan bahwa aplikasi I-Kapuas sebagai perpustakaan berbasis elektronik atau digital library, merupakan langkah progresif untuk memenuhi kebutuhan literasi masyarakat. Ia menyoroti keunggulan perpustakaan digital yang dapat diakses oleh banyak orang, ketersediaannya selama 24 jam, kemudahan akses data digital, serta kebebasan memilih informasi sesuai kebutuhan.
“Saya sangat mendukung dan menyambut baik peluncuran aplikasi I-Kapuas, kartu sakti, serta penandatanganan MOU dan PKS di bidang perpustakaan pada hari ini. Semoga dengan adanya inisiatif ini, literasi masyarakat Kapuas semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” tutup Saribi.
Acara ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memajukan bidang literasi di Kabupaten Kapuas, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat. (Rob/Ist)
