Kuala Kapuas (Dayak News) – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Ir. H. Darliansjah, M.Si menghadiri Forum Tingkat Kemitraan Multi-Pihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP), yang secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kegiatan ini berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, dari tanggal 1 hingga 3 September 2024.
Forum tingkat tinggi ini dihadiri oleh jajaran kepala negara, pimpinan delegasi dari berbagai negara, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, serta gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia. HLF-MSP memberikan wadah bagi para pemimpin dan aktor pembangunan untuk berdiskusi secara konstruktif mengenai kerja sama pembangunan yang efektif dan transformatif, dengan tujuan mempercepat kemitraan global serta memperkuat modalitas menuju Summit of the Future.
Dengan tema “Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships for Development: Towards a Transformative Change”, forum ini menyoroti tiga isu utama. Isu pertama adalah kemitraan lintas negara untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan dan Tringular (Multi-Stakeholder Partnerships for Strengthening South-South and Triangular Cooperation) yang bertujuan menciptakan solusi bersama. Isu kedua adalah peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan melalui ekonomi berkelanjutan (Enhancing Welfare and Sustainability through Sustainable Economy), yang menekankan pentingnya integrasi lingkungan dalam pembangunan ekonomi. Isu terakhir adalah mendorong pembangunan melalui pembiayaan inovatif (Advancing Development through Innovative Financing) yang menjadi kunci dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Kapuas, H. Darliansjah menyampaikan bahwa forum kemitraan multi-pihak ini sangat strategis untuk Pemkab Kapuas dan pemangku kepentingan.
“Forum ini dapat menjadi referensi dan sarana operasional bagi Pemkab Kapuas untuk memobilisasi seluruh potensi dan sumber daya yang ada,” ungkap Darliansjah.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya peningkatan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta Kabupaten Kapuas. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kerja sama yang konstruktif dan berkelanjutan antara Pemkab Kapuas dan pihak non-pemerintah guna mencapai pembangunan yang transformatif.
Forum ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat kerja sama pembangunan lintas sektor, baik di tingkat nasional maupun global. (Rob/Ist)