Kuala Kapuas (Dayak News)– United Nations Children’s Fund (UNICEF) sebuah Badan PBB yang mengurus perkembangan anak-anak di seluruh dunia bekerjasama dengan Kemdikbudristek selenggarakan Simposium Daring dengan tema “Pembelajaran Digital yang Berkualitas Bagi Semua” tampilkan sejumlah pakar internasional, nasional dan daerah, salah satunya Kadisdik Kabupaten Kapuas Suwarno Muriyat, Senin (30/8/2021).
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr. Iwan Syahril, Ph.D. saat membuka simposium memberi apresiasi atas inspirasi dan keteladanan dari para panelis. “Terima kasih Pak Suwarno Muriyat Kadisdik Kapuas atas dukungan Bapak Bupati Kapuas sehingga berbagai best practice juga panelis lain yang sangat luar biasa menginspirasi kita semua,” ucapnya.
Sebelumnya, Chief of Education UNICEF Indonesia Katheryn Bennett, mengatakan jika simposium ini bertujuan untuk menyediakan ruang bagi pemangku kepentingan untuk bertemu, berefleksi dan membangun kerja sama demi memajukan inisiatif pembelajaran digital di Indonesia.
“UNICEF baru saja menyelesaikan analisis lanskap pembelajaran digital di Indonesia yang mengkonfirmasi sejumlah temuan dan berhasil mengidentifikasi keterbatasan dalam memperluas dan menyajikan pembelajaran digital yang efektif dalam konteks pandemi COVID 19 di Indonesia. Peluang untuk memperluas pembelajaran digital juga berangkat dari visi kuat dari Kemendikbudristek, dan komitmen untuk membangun lingkungan pembelajaran yang inklusif melalui program digitalisasi sekolah dan penguatan kapasitas guru dalam pembelajaran digital demi masa depan bagi seluruh anak untuk dapat belajar secara setara,” ucap Katheryn Bennett Wanita asal Amerika Serikat ini.
Sementara itu, Kadisdik Kapuas yang mendapat kesempatan pertama pada pleno kedua dihadapan ratusan peserta se Indonesia bahkan dari luar negeri menguraikan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam pembinaan kelembagaan dan ketenagaan.
“Komitmen yang sangat tinggi dari Bapak Bupati Kapuas sehingga kami Dinas Pendidikan mengimplementasikannya dalam Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas tujuannya agar terjadi peningkatan mutu lulusan, profesionalisme PTK, peran stakeholders dan kurikulum berbasis kearifan lokal.
Dilakukan pula penyesuaian berbagai program Kemdikbudristek dengan kondisi Kabupaten Kapuas sehingga pembelajaran dimasa pandemi secara daring, luring atau blanded learning berjalan lancar karena diampu oleh PTK (Pegawai Disdik, Pengawas, Kepsek, Guru dan Tenaga Administrasi) sebagai stakeholders profesional,” jelas H. Suwarno Muriyat.
Kadisdik yang kini sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Puslatbang LAN dalam rilisnya menambahkan jika peran dan dukungan media cetak, online dan televisi sangat besar dalam penyebarluasan best practice stakeholders dan pengawasan kebijakan pengelolaan pendidikan dimasa pandemi Covid-19.
“Publikasi berbagai kegiatan stakeholders pendidikan maupun kunjungan saya ke Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan, Sekolah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) juga kegiatan bersama Pramuka, PGRI, LASQI dan LPTQ Kabupaten Kapuas menginspirasi banyak pihak. Karena itulah UNICEF memberi kesempatan kepada saya menjadi panelis dalam simposium yang hebat sekaligus sebagai sebuah kehormatan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas,” itu pungkasnya. (Rob/Den)