SOSIALISASI PUSKESOS DAN SLRT DI KABUPATEN KAPUAS

oleh -
SOSIALISASI PUSKESOS DAN SLRT DI KABUPATEN KAPUAS 1

Kuala Kapuas (Dayak News) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Sosial, menggelar sosialisasi persiapan pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) di daerah setempat, beberapa waktu lalu.

Sosialisasi Puskesos-SLRT tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan dan dihadiri perwakilan Direktorat Pemberdayaan Sosial RI.

Dalam sosialisasi pembentukan Puskesos-SLRT Kabupaten Kapuas ditunjuk sebagal proyek percontohan dari 140 kabupaten dan kota se-indonesia yang difasilitasi Kementerian Sosial Republik Indonesia, melalui Direktorat Pemberdayaan Sosial.

Ada pun anggaran pelaksanaan berasal dari APBN Kemensos RI Tahun 2021 dan semua peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebelumnya telah melaksanakan Swab Antigen untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Sosial Budi kurniawan menyampaikan bahwa fungsi kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi melayani keluhan pengaduan masyarakat terkait pelayanan sosial serta Puskesos SUTR, terlebih akses data yang terintegrasi dengan pemerintah daerah melalu OPD yang terkoneksi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI.

“Hari ini kami melatih peserta dari Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat dan Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak debsom lokasi Puskeson SLRT pada 2021.

Puskesos SLRT juga sangat membantu masyarakat untuk mendapat informasi, hingga pengaduan dan keinginan masyarakat terkait bantuan sosial,” ungkap Budi.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dipilihnya satu kelurahan dan satu desa saja, karena Selat Dalam sudah memiliki Program Patuh Salam sebagai cikal bakal terkoneksi dengan Puskesos-SLRT Demikian juga Desa Saka Lagun, pemerintah desanya sangat aktif untuk verifikasi dan validesi datu BPKS pada 2020.

“Kami berikan penghargaan bagi mereka untuk mengikuti Puskesos SLRT dengan pertimbangan, Kelurahan Selat Dalam aktif melakukan pelayanan satu pintu, begitu juga Desa Saka Lagun dalam keaktifan mereka verifikasi dan validasi data,” pungkas Budi. (Rob/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.