Kasongan, (Dayak News) – Kelangkaan Pertalite di Kota Kasongan ternyata tidak terjadi di Kota Palangka Raya. Minyak Pertalite sangat mudah didapatkan tanpa harus mengikuti antrian panjang.
Media ini yang mengisi disalah satu SPBU Jalan Tjilik Riwut melenggang santai tanpa antri. Pertalite mudah diperoleh dengan harga dibanderol Rp7.650,00 rupiah per satu liter.
“Untuk stok Pertalite hingga malam masih tersedia dan tak pernah kosong,” sebut seorang petugas.
Hal sama diungkapkan SPBU di Jalan G. Obos, sejak buka pagi hingga malam Pertalite masih ada dan tidak pernah kehabisan. Antrianpun tidak pernah mengular seperti terjadi di Kota Kasongan.
Sebagaimana diberitakan, masyarakat di Kota Kasongan sangat sulit mendapatkan Pertalite. Penjualan di SPBU buka pagi hingga siang dan sesudahnya habis. Itupun para pembeli harus rela antri.
Hasil investigasi, salah satu penyebab kelangkaan karena tindakan yang dilakukan pelansir yang membeli dalam jumlah banyak. Modus yang dilakukan menggunakan kendaraan roda empat dengan tangki modifikasi hingga 80 liter. Diduga pembelian dilakukan secara berulang.
Sementara pemilik SPBU 64.744.01 lewat pengelola seolah-olah membiarkan hal tersebut dan beralasan penjualan hanya sebanyak 50 liter untuk satu kendaraan. Padahal pantauan wartawan ini, pembayaran yang dilakukan lebih dari Rp500 ribu, dalam artian jumlah minyak yang dibeli lebih 50 liter.
Selain itu, pencatatan nomor plat kendaraan tidak ada sama sekali. Sehingga besar kemungkinan kendaraan tangki besar itu keluar masuk SPBU untuk melansir Pertalite. (Dan)
