Kasongan, (Dayak News) – Keberadaan PT. Panca Mitra Katingan (PT PMK) sangat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat sekitar kebun. Beragam kegiatan telah dilaksanakan melalui program CSR sangat membantu upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Katingan, Rudi Hartono kepada media ini beberapa waktu lalu.
Menurut dia, berdasarkan data yang diperoleh, perusahaan telah mempekerjakan masyarakat sekitar pabrik untuk bekerja. Bahkan, lanjutnya masyarakat Desa Karya Unggang dan Mirah Kalanaman menggantungkan hidup kepada perusahaan.
“Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai buruh pabrik, tenaga security dan bidang lainnya. Jadi keberadaan perusahaan memang memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitar,” ujarnya.

Disisi lain politisi Golkar ini mengatakan, hasil perkebunan sawit milik masyarakat ditampung perusahaan. Pengamatannya selama ini, harga TBS yang ditawarkan perusahaan sangatlah menjanjikan, sehingga masyarakat berbondong-bondong menjual panen kepada PT PMK.
“Ada ribuan hektar lahan sawit milik masyarakat yang memang menggantungkan penjualan panen kepada PT. PMK dan ini patut diapresiasi,” tandasnya.
Pria kalem inipun berharap PT PMK terus beroperasi dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Selain mengejar keuntungan, kata dia, perusahaan wajib melaksanakan kegiatan sosial seperti perbaikan jalan dan pembangunan rumah ibadah serta lainnya. Lingkungan yang terdampak juga harus terus dipelihara sesuai AMDAL.
Di tempat sama, Kepala Dinas Perindustrian, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Katingan, H. Supardi menyebut pihaknya telah menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk menyalurkan tenaga kerja. Kerja sama itu direalisasikan dalam bentuk bursa kerja, dimana perusahaan bertransaksi dengan para pencari kerja dan pihak perusahaan.
“Kita telah membangun kerja sama salah satunya dengan PT PMK yang nantinya akan menampung tenaga lokal bekerja di perusahaan,” jelasnya.
Sementara Manager MILD PT PMK, Widodo membenarkan jika bahan baku yang diolah pabrik berasal dari perkebunan masyarakat sekitar kebun. Ia menyatakan perusahaan membeli tandan buah segar milik masyarakat dengan harga tinggi.
“Pembinaan terus kami lakukan kepada semua mitra, salah satunya dengan menampung hasil panen yang tentunya dengan harga signifikan,” ujarya.
Selain itu, menurutnya, perusahaan telah mengucurkan dana ratusan juta rupiah untuk menperbaiki jalan. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan lewat program CSR.
“Setiap tahun kita melaksanakan beragam program sosial yang tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pabrik khususnya dan seluruh masyarakat pada umumya,” Demikian Widodo. (Dan)