ANGGOTA LEGISLATIF MINTA KETUA DPRD KATINGAN MENGAMBIL SIKAP KASUS “GEBRAK MEJA”

oleh -
oleh
ANGGOTA LEGISLATIF MINTA KETUA DPRD KATINGAN MENGAMBIL SIKAP KASUS "GEBRAK MEJA" 1
(foto dari kiri) M. Fahrudin, Risnaduar dan Nanang S,

Kasongan, (Dayak News) – Peristiwa yang menimpa Wakil Ketua I DPRD Katingan, Nanang Surianyah mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Katingan, M. fahruddin. Ia menilai perbuatan yang dilakukan Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Katingan, Risnaduar adalah bentuk intimidasi dan menjadi preseden buruk bagi perkembangan demokrasi.

“Harapan saya, Ketua DPRD Katingan segera mengambil sikap terhadap permasalahan ini. Jangan dibiarkan, karena hal itu memiliki pengaruh terhadap anggota lain,” ujarnya, Kamis (28/07 2022).

Menurut pria low profile ini, kedudukan legislatif sejajar dengan eksekutif dan menjadi mitra kerja pemerintah. Adalah tugas mereka menyampaikan kritik dan saran terhadap pelaksanaan roda pemerintahan yang berjalan.

“Apa yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Katingan Nanang Suriansyah adalah sesuai dengan tugasnya sebagai anggota DPRD, tak ada yang salah. Justru tindakan menghalang-halangi tugas itu yang melanggar aturan,” tuturnya.

Disisi lain, Anggota Fraksi Amanat Indonesia Raya ini berpendapat, bahwa tugas Ketua DPRD adalah mengayomi semua anggotanya. Termasuk permasalahan yang dihadapi Wakil Ketua I saat ini. Keinginannya, kejadian tersebut jangan dibiarkan berlarut-larut dan harus ada penyelesaiannya.

“Keputusan di DPRD bersifat kolektif kolegial, yang berarti semua permasalahan terkait Tupoksi dihadapi bersama-sama. Mudah-mudahan Ketua DPRD Katingan, Marwan Susanto segera mengambil sikap,” pungkasnya.

Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Surianyah yang ditemui di Rumah Makan Putri Cahaya tadi sore, mengaku telah diperiksa penyidik Polres Katingan selama 4,5 jam sejak pagi tadi.

“Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga 14.30 WIB di Polres Katingan,” sebutnya.

Terkait materi pemeriksaan, dirinya enggan menuturkan lebih jauh. Namun pertanyaan penyidik masih seputar kejadian tersebut.

BACA JUGA :  Warga Desa Makmur Utama Laporkan Kades Terkait Penggunaan DD Fiktif

“Sikap saya saat ini adalah menjalani proses hukum yang berjalan dan biarkan menjadi pembelajaran untuk kita semua,” jelasnya. (Dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.