Kasongan (Dayak News) – Dinas Pendidikan Katingan menggelar Acara Pendampingan Pengisian Data Isian Akreditasi dalam Aplikasi Sispena bertempat di Aula Lantai dua Dinas Pendidikan, Kasongan, Selasa (27/8 2024).
Besarnya antusias kepala sekolah dan para guru yang ingin lembaga pendidikannya terakreditasi membuat fasiitas pada aula penuh sesak para peserta. Awalnya undangan hanya ditujukan untuk 140 peserta, namun tanpa komando guru yang hadir tercatat 170 orang ikut kegiatan itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Feriso mengapresiasi niat baik kepala sekolah tersebut. Direncanakan kegiatan akan terus dilaksanakan setiap tahun.
“Kegiatan ini guna meningkatkan pemahaman kepala sekolah dan operator dalam mengisi data isian akredisi pada aplikasi Sispena. Bertujuan agar sekolah bisa terakreditasi ataupun meningkatkan akreditasi sekolahya. Tapi sayangnya akreditasi dibatasi kuota,” ujarnya.
Ditambahkannya, hingga saat ini ada 20 sekolah dasar yang belum terakreditasi dari 214. Dan untuk sekolah tersebut menjadi prioritas pihaknya mengikuti pendampingan tersebut.
“Akreditasi merupakan gambaran layanan mutu pendidikan yang telah mengalami transformasi. Dulunya penilaian kearah fisik, sarana dan prasarana. Kini penilaian diarahkan pada mutu layanan pendidikan seperti bagaimana proses belajar mengajar yang menyenangkan, kolaborasi kepala sekolah, raport pendidikan serta penilaian non fisik yang lain,” ungkapnya.
Dia pun sangat mengapresiasi antusiasme kepala sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut. Dikatakannya, semangat kepala sekolah dan para guru sangat tinggi guna memajukan sekolahnya.
“Kami sampaikan terima kasih kepada kepala sekolah yang ikut dalam kegiatan ini hingga melampaui kuota. Ini menunjukan suatu upaya kita memajukan pendidikan agar sejajar dengan kabupaten lain,” kata dia.
Di tempat sama Kepala Bidang Pembinaan SD Hartawan Sander menjelaskan, kegiatan tersebut untuk mempersiapkan sekolah dasar yang akan habis masa akreditasinya dan akan melakukan penilaian kembali. Disisi lain juga bagi sekolah yang berkeinginan meningkatkan nilai akreditasi sekolahnya.
“Dalam kegiatan ini, kami mengundang nara sumber yang akan memberi pelatihan bagi kepala sekolah dan operator yang berkeinginan mendapat akreditasi ataupun meningkatkan status sekolah,” pungkasnya. (Dan)